Kementerian ESDM Beri Sinyal Kuota Impor SPBU Swasta Naik Tahun Depan
Kuota impor BBM untuk SPBU swasta tahun depan akan mempertimbangkan konsumsi BBM pada tahun ini.
IDXChannel - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengatakan, kuota impor BBM untuk SPBU swasta tahun depan akan mempertimbangkan konsumsi BBM pada tahun ini.
Ia menjelaskan, pihaknya tengah melakukan prognosa konsumsi BBM tahun ini hingga akhir Desember mendatang, termasuk menghitung kekurangan di SPBU swasta yang terjadi belakangan ini.
"Belum ditetapkan (jumlahnya). Tapi kemungkinan polanya seperti itu, 100 plus 10 persen. Tapi kan referensi tahunnya beda, kalau tahun ini pakai referensi 2024, tahun depan pakai referensi (prognosa konsumsi BBM) 2025," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Jumat (7/11/2025).
Ia menjelaskan, persentase kenaikannya kemungkinan masih menggunakan pola pada tahun ini. Namun secara jumlah kemungkinan bakal lebih besar karena menghitung konsumsi BBM SPBU swasta yang saat ini masih mengalami kekurangan.
"Iya (ada penambahan dari tahun ini). Kita akan mengevaluasinya bahkan konsumsi dia sampai dengan prognosa tahun 2025," sambungnya.
Meski demikian, Laode belum menyebutkan berapa besaran kuota impor yang diberikan SPBU swasta untuk tahun depan. Kemungkinan hasil prognosis konsumsi SPBU swasta 2025 ini baru akan rampung pada akhir November mendatang.
"Kita masih menghitung prognosanya. Nanti akhir November baru kita bisa kira-kira dapat gambarannya. Karena ini nanti kan BBM menjelang Nataru ini ada pola kenaikan konsumsi BBM juga," kata Laode.
"Itu memang biasanya dari tahun ke tahun saat Nataru mengalami peningkatan konsumsi BBM. Nah itu nanti untuk kita lihat kebutuhan masyarakat untuk tahun ini berapa. Tapi kalau stoknya sih masih ada, masih aman," pungkasnya. (Wahyu Dwi Anggoro)