ECONOMICS

Kementerian ESDM Sebut Produksi Batu Bara RI Turun Mulai 2030, Ini Penyebabnya

Atikah Umiyani/MPI 28/09/2023 12:30 WIB

Pemerintah mencatat produksi batu bara di Indonesia meningkat sepanjang tahun lalu. Namun, kondisi tersebut bakal berbalik mulai 2030.

Kementerian ESDM Sebut Produksi Batu Bara RI Turun Mulai 2030, Ini Penyebabnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah mencatat produksi batu bara di Indonesia meningkat sepanjang tahun lalu. Namun, kondisi tersebut bakal berbalik mulai 2030.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi batu bara Indonesia mencapai 687 juta ton sepanjang 2022. Angka tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan produksi batu bara pada 2021.

Produksi batu bara 2022 digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebanyak 215 juta ton, salah satunya adalah sebagai pasokan untuk kebutuhan PLTU batu bara, sedangkan sebagian dipasarkan ke luar negeri.

Meskipun produksi batu bara mengalami peningkatan, Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Suswantono menyebut produksi batu bara akan mengalami penurunan pada 2030.

Menurut Bambang, hal itu sesuai skenario Peta jalan menuju Net Zero Emission (NZE). Itu berarti pembangkit listrik bakal mengandalkan sumber energi bersih.

"Penurunan produksi batu bara dikarenakan penurunan angka ekspor batu bara, maupun kebutuhan batu bara sebagai bahan baku pembangkit listrik, seiring meningkatnya bahan baku dari Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi sumber pembangkit listrik," kata Bambang dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (28/9/2023). 

(FRI)

SHARE