ECONOMICS

Kementerian Investasi Susun Handbook Perjanjian Internasional, Cegah Sengketa yang Rugikan Negara

Dinar Fitra Maghiszha 24/05/2025 16:30 WIB

Panduan ini penting untuk mencegah potensi sengketa yang dapat merugikan negara.

Kementerian Investasi Susun Handbook Perjanjian Internasional, Cegah Sengketa yang Rugikan Negara. Foto: dok. Kementerian Investasi.

IDXChannel - Kementerian Investasi dan Hilirisasi menyusun Handbook on Obligations in International Investment Treaties for Indonesia sebagai upaya memperkuat tata kelola investasi nasional. 

Penyusunan ini dilakukan melalui kerja sama lintas negara dan institusi, termasuk Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Pemerintah Australia, serta National University of Singapore.

"Handbook ini akan sangat berguna bagi kita semua selaku pejabat negara untuk memahami dan mengimplementasikan kewajiban kita di setiap perjanjian investasi internasional," ujar Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi, Tirta Nugraha Mursitama di Jakarta, dikutip Sabtu (24/5/2025).

Tirta menekankan panduan ini penting untuk mencegah potensi sengketa yang dapat merugikan negara serta memastikan pengambilan keputusan selaras dengan ketentuan perjanjian yang berlaku. 

Dia berharap handbook tersebut menjadi alat strategis untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia.

Handbook ini akan mencakup tinjauan terhadap berbagai perjanjian investasi bilateral dan regional yang telah ditandatangani Indonesia, termasuk evaluasi terhadap regulasi domestik dan studi atas sengketa-sengketa yang pernah terjadi.

"Ini menunjukkan komitmen kita kepada negara mitra dan investor asing. Pada akhirnya, hal ini akan membantu Indonesia menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan guna mendukung tujuan pembangunan ekonomi kita," ucap Tirta.

Kegiatan penyusunan handbook ini diawali dengan Cross-Government Framing Workshop yang digelar di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi pada Kamis (22/5/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan kementerian dan lembaga, baik dari pusat maupun daerah.

Minister Counsellor for Economic, Investment and Infrastructure Kedutaan Besar Australia, Jonathan Gilbert, menyatakan pentingnya kerja sama lintas negara untuk mewujudkan iklim investasi yang stabil dan transparan.

"Kita semua tahu bahwa investasi membutuhkan keterlibatan yang erat dari berbagai pihak, upaya dan tujuan bersama untuk membangun lingkungan investasi yang menarik," kata Gilbert.

(NIA DEVIYANA)

SHARE