ECONOMICS

Kementerian PU Lakukan Penutupan Darurat Tanggul Jebol Sungai Tuntang di Tiga Lokasi

Iqbal Dwi Purnama 28/01/2025 23:23 WIB

Penanganan darurat titik jebolan tanggul dan banjir Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dilakukan di tiga lokasi jebolan Sungai Tuntang.

Kementerian PU Lakukan Penutupan Darurat Tanggul Jebol Sungai Tuntang di Tiga Lokasi. (Foto Kementerian PU)

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan, penanganan darurat titik jebolan tanggul dan banjir Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dilakukan di tiga lokasi jebolan Sungai Tuntang yakni aliran di Desa Tinanding, Desa Baturagung, dan Desa Papanrejo.

Dody mengatakan, saat ini tengah dilakukan penanganan darurat oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air terhadap titik-titik jebolan tanggul dan banjir di Kabupaten Grobogan.

"Penanganan darurat ini akan selesai pada 3 Februari 2025. Selanjutnya akan dilakukan langkah permanen yaitu perkuatan tanggul dan normalisasi," ujarnya saat meninjau lokasi banjir di Desa Papanrejo Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Fikri Abdurrachman mengatakan, penanganan yang dilakukan untuk menutup titik jebolan tanggul Sungai Tuntang yaitu dengan penanganan darurat dan rencana pertebalan/perkuatan dan peninggian tanggul.

"Kami mengoptimalkan penggunaan alat berat untuk mempercepat penutupan tanggul, sehingga kita berharap tanggul cepat tertutup agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Hari ini inshaallah sudah tertutup dan dilanjutkan perkuatan dan peninggian tanggul," kata Fikri.

Dia menuturkan, untuk mempercepat penutupan darurat tanggul jebol Sungai Tuntang di Desa Tinanding, BBWS Pemali Juana mengerahkan tiga excavator dan satu dozer beserta material tanah, jumbo bag, glugu, bambu, sesek serta didukung 25 personel tanggap darurat.

Kemudian, di Desa Baturagung juga dikerahkan tiga excavator dan satu dozer beserta material penanganan berupa glugu, bambu, sesek, tanah urugan, jumbo bag dengan dukungan 40 personel tanggap darurat. 

Selanjutnya, BBWS Pemali Juana juga mempercepat pembuatan tanggul darurat baru untuk melindungi akses rel KA jalur Utara di Desa Papanrejo dengan memobilisasi delapan excavator dan tiga dozer beserta material penanganan berupa glugu, bambu, sesek, tanah urugan, jumbo bag dengan dukungan 50 personel tanggap darurat.

"Inshaallah pekerjaan ditarget selesai dalam waktu seminggu jika kondisinya normal," kata Fikri.

Sebagai informasi, intensitas hujan yang tinggi di wilayah Jawa Tengah pada beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air Sungai Tuntang terus meningkat, sehingga sungai tidak mampu menampung air dan tanggul yang berada di Desa Tinanggih, Baturagung dan Papanrejo jebol pada Selasa (21/1/2025).

Langkah-langkah penanganan dampak banjir di sekitar Sungai Tuntang dilakukan dengan berkoordinasi lintas sektoral bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Grobogan.

(Dhera Arizona)

SHARE