ECONOMICS

Kementerian PUPR Respons soal Basuki Dibujuk Mundur dari Kursi Menteri

Iqbal Dwi Purnama 18/01/2024 16:43 WIB

Kementerian PUPR akhirnya buka suara terkait Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dibujuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Kementerian PUPR Respons soal Basuki Dibujuk Mundur dari Kursi Menteri. (Foto KemenPUPR)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhirnya buka suara terkait Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dibujuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju oleh Ekonom senior Faisal Basri.

"Belum dengar, saya belum bertemu Pak Menteri, ini barusan dengar. Biasa saja ini tahun politik, yang penting kita dikasih tugas, kita kerjakan," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Namun demikian, Zainal mengaku masih belum mengetahui soal komitmen Basuki untuk menuntaskan jabatan hingga akhir periode Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Tidak tahu (komitmen tidak akan mundur). Pokoknya kita komitmen jalanin yang di APBN," sambungnya. 

Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri meminta sejumlah Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari kabinet, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Ajakan mundur dari Faisal ini imbas dukungan Jokowi terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa Menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," kata Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta.

(YNA)

SHARE