Kenali Bahaya Belanja Thrifting Dikalangan Milenial, Apa Saja?
Kementerian Perdagangan Indonesia sudah sedari dulu mengingatkan kepada masyarakat Indonesia khususnya milenial untuk tidak menggunakan pakaian bekas impor.
IDXChannel - Saat ini peminat baju bekas atau baju impor memang sedang digandrungi oleh banyak orang.
Tentunya pemicu utama thrifting ini adalah model pakaian yang tersedia tidaklah pasaran dan harga yang diberikanpun relatif murah.
Namun dikutip dari berbagai sumber oleh MPI , Senin (27/6/2022), Kementerian Perdagangan Indonesia sudah sedari dulu mengingatkan kepada masyarakat Indonesia khususnya milenial untuk tidak menggunakan pakaian bekas impor.
Hal ini tentu saja dilatar belakangi oleh fakta bahwa banyaknya bakteri yang terkandung di pakaian bekas tersebut.
Diketahui bakteri yang dimaksud tidak akan hilang meskipun sudah dicuci berkali-kali alias tidak bisa hilang. Bakteri yang ada di baju bekas tersebut memang tidak langsung menimbulkan efek samping saat sekali dua kali pemakaian.
Namun ternyata efek samping yang ditimbulkan akan terlihat dalam jangka waktu yang panjang.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terdapat banyak bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Bakteri tersebut mencakup Bakteri S. aureus yang dapat menyebabkan bisul, jerawat, dan infeksi luka pada kulit manusia.
Serta bakteri E. coli menimbulkan gangguan pencernaan (diare), serta jenis jamur seperti kapang (Aspergillus spp.) dan khamir (Candida spp.) dapat menyebabkan gatal-gatal, alergi bahkan infeksi pada saluran kelamin.
(SAN)