Kenang Haji Lulung, Eko Patrio: Seperti Perpustakaan Berjalan
Politikus Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ikut berduka atas kepergian Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang meninggal hari ini pada pukul 10.51 WIB.
IDXChannel - Politikus Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio ikut berduka atas kepergian Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang meninggal hari ini pada pukul 10.51 WIB.
Menurut Eko, Haji Lulung merupakan sosok seorang guru dan seperti perpustakaan berjalan yang memberinya inspirasi dalam perpolitikan di Indonesia.
"Jadi buat saya jujur merasa kehilangan karena asik banget ngobrol sama beliau kayak perpustakaan berjalan," kata Eko di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Artinya salah satu guru yang memberikan inspirasi buat saya menjadi politik inilah," imbuhnya.
Eko pun mengaku mendapat pelajaran berharga di dunia politik. Ia juga menekankan politik jangan baperan.
"Politik jangan terlalu satu ego, kedua jangan ngotot berpolitik sedikit enjoy aja yang penting buat kemaslahatan masyarakat, keempat udah nikmatin aja berpolitik mah jangan baperan dan sebagainya. Saya melihatnya beliau (Haji Lulung) mengatakan seperti itu," ujarnya.
Eko mengenang almarhum Haji Lulung yang pernah satu bendera partai sewaktu di PAN sebagai salah satu sosok yang enak diajak berdiskusi.
"Udah banyak sama Pak Haji Lulung dari saya masih menjadi di dunia entertaint sampai di Politik beliau selalu ada artinya dia selalu ketemunya di Turki kalau gak salah. Tiba tiba di politik dan akhirnya satu partai dan beliau selalu diskusi dan orangnya nggak merasa sok tua, bijak," tuturnya.
Lebih lanjut, Eko pun berdoa agar almarhum Haji Lulung diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan.
"Turut berduka cita yang sedalam dalamnya semoga amal ibadah beliau diterima disisinya. Tentunya dosa-dosanya dimaafkan dan surga harapan kita semua. Serta keluarga yang ditinggalkan diberika ketabahan dan keikhlasan," tutup Ketua DPW Partai Amanat Nasional. (RAMA)