ECONOMICS

Kendalikan 270 Juta Orang Untuk Patuhi Prokes, Mendagri: Itu Tidak Mudah!

Dita Angga Rusiana 23/08/2021 14:27 WIB

Untuk mengendalikan 270 juta penduduk Indonesia patuh protokol kesehatan tidaklah mudah.Perlu kerja besar, kerja bersama untuk bangsa Indonesia.

Masyarakat menggunakan masker dobel cegah penularan Covid-19 (Ilustrasi)

IDXChannel - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa dalam penanganan Covid-19 sudah jelas kuncinya yakni pelaksanaan 5 M. Diantaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Misalnya saja untuk kewajiban memakai masker, Tito menilai mudah diucapkan tapi sulit dikerjakan.

“Pakai masker. Ini bagaimana untuk menggelorakan masker bisa dipakai, patuh masyarakat terhadap pemakaian masker. Mudah diucapkan tidak mudah untuk dikerjakan karena perlu kebersamaan. Social control, kendali sosial,” katanya pada acara Ormas Expo Tahun 2021, Senin (23/8/2021).

Selain itu dia mengatakan bahwa kampanye untuk menjaga jarak, mencuci, mengurangi mobilitas dan, menghindari kerumunan yang berpotensi penularan memerlukan kerja besar seluruh pihak. Pasalnya Tito menilai untuk mengendalikan 270 juta penduduk Indonesia patuh protokol kesehatan tidaklah mudah.

“Perlu kerja besar, kerja bersama untuk bangsa Indonesia yang merupakan bangsa dengan populasi nomor empat terbesar di dunia. Mengendalikan 270 (juta) orang untuk mematuhi protokol 5M itu tidak mudah. Perlu kebersaman kita semua,” ungkapnya.

Selain itu pemerintah juga terus menggenjot 3 T yakni testing, tracing dan treatment. Kemudian percepatan vaksinasi juga menjadi upaya penanganan pandemi Covid-19.

Tito juga menilai penanganan Covid-19 di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan negara-negara dengan jumlah penduduk yang lebih kecil.

“Populasi bangsa kita sangat besar. Tidak bisa aple to aple dibandingkan dengan negara kecil yang penduduknya puluhan ribu, ratusan ribu atau hanya sekian juta. Kita harus melakukan vaksinasi di populasi yang 270 juta. Yang minimal 2/3 dari populasi itu harus divaksinasi,” pungkasnya. (NDA)

SHARE