Kepala Bappenas Sebut RI Dibayangi Triple Planetary Crisis, Apa Itu?

Indonesia dibayangi ancaman triple planetary crisis, yaitu perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati.

IDXChannel - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan Indonesia dibayangi ancaman triple planetary crisis, yaitu perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati.

Ancaman tersebut lahir karena dampak meningkatnya suhu bumi di setiap tahunnya.

"World Meteorological Organization (WMO) melaporkan suhu bumi terus meningkat hingga mencapai 1,45 derajat celsius pada 2023. Kondisi ini berada di atas rata-rata tahun 1850 sampai 1900-an, dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun mendatang," kata Suharso pada Green Economy Expo yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu ini (3/7/2024).

Suharso mengatakan Indonesia terus berkomitmen terhadap perjanjian internasional, khususnya Sustainable Development Goals (SDGs) dan Paris Agreement dalam menanggulangi ancaman kerusakan lingkungan tersebut.

Hal tersebut tercermin dari Indonesia yang berhasil menempuh target SDGs hingga 62 persen. Indonesia juga berhasil menurunkan emisi karbon pada 2022 ke angka 27,82 persen.

Bicara terkait Triple Planetary Crisis, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan segala krisis ini memang diakibatkan oleh ekspansi manusia terhadap alam yang sekarang nyaris tak berbatas. Mulai dari industri tambang, transportasi, pembangunan, hingga sektor pertanian.

“Karenanya, kita memerlukan perencanaan pemanfaatan SDA yang baik untuk menghadapi ancaman Triple Planetary Crisis," kata Hanif.

(NIA)