Keren, Rebricks Indonesia Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Bahan Bangunan

Kesadaran masyarakat atas pentingnya memilah sampah saat tinggi semakin tinggi. Hal ini diutarakan oleh CEO/CO Founder Rebricks Indonesia, Novia Tan.

IDXChannel - Kesadaran masyarakat atas pentingnya memilah sampah saat tinggi semakin tinggi. Hal ini diutarakan oleh CEO/CO Founder Rebricks Indonesia, Novia Tan.

Novia menuturkan, dalam mengelola sampah plastik multilayer atau Multi-Layered Packaging (MLP) menjadi bahan bangunan, pihaknya kerap dibantu oleh masyarakat melalui sampah plastik yang dikirim secara sukarela. 

Hal ini, menurut dia, bentuk dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang semakin meningkat.

"Bahkan setiap harinya 50 kg plastik dikirim oleh masyarakat ke drop point secara sukarela," jelasnya saat Create Up IDX Channel di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Adapun demikian, dia menerangkan, pihaknya saat ini tengah memasukkan limbah plastik sebanyak 20% ke dalam pembuatan bahan bangunan. Produk bangunannya tersebut adalah paving block, hollow block, dan roster yang merupakan lubang ventilasi.

"Jadi selama proses pembuatannya itu kita sebut dengan metode hijau yang tidak terdapat proses pelelehan sejak awal hingga akhir," jelasnya. 

Sementara itu, sepanjang 2022, pihaknya telah menyerap 60 ton limbah plastik yang dikelola menjadi bahan bangunan. 

Untuk target ke depan, pihaknya akan segera meluncurkan produk baru dan melakukan ekspansi bisnis ke kota lain.

Untuk diketahui, kegiatan yang dilakukan oleh rebricks ini masih berpusat di Kota Jakarta.

(YNA)