ECONOMICS

Keren! Siswa Belanda Ini Rancang Kendaraan Listrik Penyerap Karbon

Tim IDXChannel 17/09/2022 18:18 WIB

Tak hanya itu, sebagian besar bagian dari mobil ini juga dicetak dengan teknologi 3D Printing dari bahan plastik daur ulang.

Keren! Siswa Belanda Ini Rancang Kendaraan Listrik Penyerap Karbon (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sepintas lalu memang relatif tidak ada yang berbeda dari tampilan mobil listrik satu ini. Dirancang oleh seorang siswa asal Belanda, mobil ini sepintas menyerupai model BMW Coupe.

Namun saat dikulik spesifikasi dan keunggulan dari mobil all-electric sporty, banyak pihak tercengang karena selain ramah lingkungan lantaran sepenuhnya menggunakan tenaga listrik, mobil ini ternyata juga diklaim mampu menangkap lebih banyak karbon dibanding yang dipancarkannya

“Tujuan akhir kami adalah menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Manajer keuangan TU/ecomotive, Jens Lahaije, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (15/9/2022).

Lahaije merupakan bagian dari tim mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven, yang menciptakan, merancang sekaligus memproduksi sendiri mobil masa depan ini.

Menurut Lahaije, mobil ini diberi nama ZEM, yaitu singkatan dari The Zero Emission Mobility, alias mobil dengan tingkat emisi nol. Memiliki dua tempat duduk dan menampung paket baterai lithium-ion Cleantron.

Tak hanya itu, sebagian besar bagian dari mobil ini juga dicetak dengan teknologi 3D Printing dari bahan plastik daur ulang.

“Targetnya adalah untuk meminimalkan karbon dioksida yang dipancarkan selama masa pakai penuh mobil, dari manufaktur hingga daur ulang,” tutur Laihaje.

Selama ini banyak diakui, kendaraan listrik dengan baterai hampir tidak mengeluarkan CO2 selama operasi, dibanding dengan kendaraan bermesin pembakaran. Namun, produksi sel baterai masih menciptakan begitu banyak polusi sehingga mobil listrik dapat menempuh jarak puluhan ribu mil untuk mencapai 'paritas karbon' dengan model berbahan bakar fosil yang sebanding.

Tim Eindhoven memperkirakan ZEM menggunakan dua filter yang dapat menangkap hingga 2 kilogram CO2, dengan mengemudi lebih dari 20.000 mil. Mereka membayangkan masa depan ketika filter mobil dapat dikosongkan di stasiun pengisian.

Kini, para siswa ini tengah melakukan tur promosi dengan berkeliling AS, mengunjungi beberapa universitas dan perusahaan dari Pantai Timur hingga Silicon Valley. (TSA)

Penulis: Nur Pahdilah

SHARE