Kereta Bekas Jepang Sudah Berusia Tiga Dekade, KCI: Masih Bisa Digunakan 15 Tahun Lagi
Kereta Commuter Line (KCI) akan melakukan impor kereta dari Jepang untuk menggantikan rangkaian kereta yang sudah masuk waktu konservasi.
IDXChannel - Kereta Commuter Line (KCI) akan mengimpor kereta bekas dari Jepang untuk menggantikan rangkaian kereta yang sudah masuk waktu pensiun. Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyatakan jumlah kereta yang akan dikonservasi sebanyak 10 unit di tahun 2023, dan 19 unit di tahun 2024.
Usia kereta yang didatangkan dari Jepang yaitu berusia 30 tahun. Namun demikian pihaknya memastikan kereta tersebut masih bisa digunakan di Indonesia selama 15 tahun lagi.
"Kita melakukan modifikasi untuk meningkatan teknologinya, bagaimana sebenarnya kereta-kereta yang sudah digunakan 30 tahun di jepang dan 15 tahun disini tetap memenuhi faktor safety," kata Anne dalam Market Review IDXChannel, Kamis (2/3/2023).
Anne menjelaskan dalam pembentukan perjanjian jual-beli kereta bekas dari Jepang, pihaknya juga memastikan ketersediaan suku cadang dari kereta tersebut tetap tersedia selama 15 tahun kedepan. Sehingga dapat dipastikan untuk perawatan atau service rutin rangkaian kereta dapat dilakukan.
"Kami melakukan sertifikasi rutin kereta bekas ini ke DJKA, setelah 2-3 tahun kita melakukan pengujian (ulang), setelah kita upgrade interior dan eksterior, kembali dilakukan sertifikasi," lanjut Anne.
Menurutnya hal tersebut sebagai upaya dalam menjaga tingkat keamanan dalam pengoperasian kereta yang usianya sudah tidak lagi muda. Sebab ada ratusan juta orang yang menggunakan KRL setiap tahunnya.
Sedangkan setelah digunakan selama 15 tahun di Indonesia, baru PT KCI akan mempensiunkan kerta tersebut, dan kembali melakukan pengadaan yang baru, seperti yang akan dilakukan saat ini.
"Kita melakukan konservasi ini ketikan kami memang sudah tidak lagi melihat bahwa suku cadang tidak ada dan maintenance semakin mahal, sehingga kita melakukan konservasi, Ini rutin, setelah 15 tahun atau lebih kereta itu perlu diuji apakah dia harus dikonservasi," tandasnya.
(SLF)