ECONOMICS

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kembali Uji Coba, Melaju 60 Km per Jam

Suparjo Ramalan 21/05/2023 01:01 WIB

KCIC kembali melakukan uji coba hot sliding tes dari Depo Tegalluar hingga ke Stasiun Halim. Kereta dapat melaju rata-rata 60 km per jam.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kembali Uji Coba, Melaju 60 Km per Jam (FOTO: KCIC)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kembali melakukan uji coba hot sliding tes dari Depo Tegalluar hingga ke Stasiun Halim. Kereta dapat melaju rata-rata 60 km per jam.

Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti, mengatakan pengujian kali ini merupakan lanjutan dari hot sliding test yang telah dilakukan pada Jumat (19/5/2023).

Berdasarkan evaluasi hari pertama, pengetesan berjalan lancar, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan CIT untuk kembali memastikan kesiapan seluruh jaringan overhead catenary system (OCS).

"Kali ini hot sliding test dilakukan dengan menggunakan rangkaian kereta inspeksi yang dijalankan dari Depo Tegalluar hingga ke Stasiun Halim dengan kecepatan terbatas rata-rata 60 km/jam. Dengan peralatan yang lebih lengkap, pada tahap ini kereta inspeksi digunakan untuk melakukan assessment terhadap OCS di jalur KCJB," ujar Emir melalui keterangan pers, Sabtu (20/5/2023). 

Dengan menggunakan CIT maka aliran listrik yang ada di jaringan OCS dapat diukur dengan lebih mendetail baik kemampuan dan kestabilannya dalam memberikan tenaga untuk sarana KCJB. CIT atau kereta inspeksi ini memang didesain untuk mengukur berbagai kondisi prasarana KCJB mulai dari kelistrikan, kondisi jalur, pensinyalan, dan berbagai fasilitas operasi KCJB lainnya.

Setelah dilakukan tes, KCIC bersama para kontraktor dan konsultan yang ditunjuk akan melakukan berbagai evaluasi atas data-data yang didapatkan. Secara bertahap, pengetesan akan dilanjutkan ke fase pengujian untuk semua sistem secara terintegrasi.

Pada tahap tersebut KCJB akan dijalankan secara rutin untuk mengecek integrasi sistem persinyalan, telekomunikasi, OCS, stasiun, dan berbagai subsistem lainnya. Perjalanan sarana KCJB juga secara bertahap akan ditingkatkan kecepatannya hingga mencapai kecepatan teknis maksimalnya yaitu 385 km per jam.

Setelah seluruh tahapan tersebut dilalui dengan baik, maka akan dilanjutkan dengan sertifikasi laik operasi dari Kementerian Perhubungan dan pelaksanaan trial run KCJB.

Emir menambahkan, selama masa pengujian berbagai sarana dan prasarana KCJB ini masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati karena jumlah perjalanan kereta cepat mulai meningkat.

"Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap perjalanan perdana KA Cepat di sepanjang jalur KCJB. KCIC berharap, masyarakat tetap dapat berhati-hati, menjaga jarak, tidak bermain layangan, dan beraktivitas di dalam jalur KCJB," tutup Emir. (RRD)

SHARE