Kereta Cepat Whoosh Lanjut ke Surabaya, Luhut Klaim Biayanya Bisa Lebih Murah
Pemerintah bakal memperpanjang jalur Kereta Cepat Whoosh hingga ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dan biaya pembangunannya diklaim bisa lebih murah.
IDXChannel - Pemerintah bakal memperpanjang jalur Kereta Cepat Whoosh hingga ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Mega proyek transportasi ini masih dalam tahap kajian pemerintah.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan memastikan, biaya pembangunan jalur Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya akan lebih murah, dibandingkan dengan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.
Asumsi Luhut berangkat dari pengalaman pemerintah membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Kala itu, mega proyek di sektor transportasi ini terbebani pembebasan lahan sehingga terjadi pembengkakan biaya atau cost overrun.
Tak hanya itu, dia juga memperkirakan pembangunan terowongan di jalur kereta cepat menuju Surabaya juga minim, sehingga biaya operasional bisa ditekan.
“Kita berangkat dari pengalaman Jakarta-Bandung, pasti kita bikin lebih murah. Karena dulu masalah tanah, sekarang kita sudah tahu nih kiat-kiatnya. Terowongan, yang seminimum mungkin bikin terowongan misalnya," ujar Luhut saat ditemui wartawan di tempat kerjanya, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
Terkait dengan investor, lanjut dia, pemerintah tetap menggandeng atau menjadikan China sebagai mitra kerja dalam proyek kereta cepat Surabaya. Bahkan, wacana soal pembiayaan melalui pinjaman pun sudah mulai dibahas.
“Sekarang bicara soal bunganya,” kata Luhut.
Luhut mengaku, pemerintah terus memperbaiki ekosistem transportasi publik di Tanah Air. Selain mempermudah pergerakan masyarakat, sektor ini penting untuk menekan polusi udara yang salah satunya disebabkan oleh emisi karbon kendaraan berbasis bahan bakar fosil alias BBM.
“Kemudian kita perbaiki publik transportasi, LRT kita bangun lagi, jadi kemudian kereta cepat itu, kita percepat lagi bangun supaya apa ekosistem media transportasi kita, moda transportasi kita itu betul-betul menjadi satu kesatuan,” tukasnya.
(FAY)