ECONOMICS

Kerja Sama dengan Perusahaan China, Ford Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

Wahyu Dwi Anggoro 14/02/2023 07:12 WIB

Ford Motor Co pada hari Senin mengumumkan rencana investasi senilai USD3,5 miliar untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik litium-besi-fosfat (LFP).

Kerja Sama dengan Perusahaan China, Ford Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik, (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ford Motor Co pada hari Senin mengumumkan rencana investasi senilai USD3,5 miliar untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik litium-besi-fosfat (LFP) di Michigan. Ford akan bekerja sama dengan perusahaan asal China, CATL, dalam proyek tersebut.

"Pabrik di Amerika akan membawa kita lebih dekat ke kemandirian baterai," kata pemimpin Ford, Bill Ford, seperti dilansir Reuters pada Senin (13/2/2023).

Membangun baterai LFP di Michigan juga memberi Ford kesempatan untuk mendapatkan subsidi yang signifikan. Subsidi tersebut dapat membantunya mencapai target margin keuntungan sebesar delapan persen untuk sektor kendaraan listrik pada 2026.

“Proyek BlueOval Battery Park Michigan adalah langkah substansial menuju keterjangkauan dan margin keuntungan delapan persen,”kata Wakil Presiden Ford, Lisa Drake. 

Tahun lalu, Ford mengumumkan rencananya untuk mulai menggunakan baterai LFP buatan China oleh CATL pada mobil SUV listrik Mustang Mach-E tipe tertentu dan mobil pickup Ford F-150 Lightning yang dijual di Amerika Utara dan Eropa.

“Ford telah mempelajari kebiasaan mengemudi pemilik Mach-E dan Lightning, dan menemukan setengah dari mobil tersebut dikemudikan sejauh 32 mil atau kurang per hari,” kata Marin Gjaja, chief customer officer untuk operasi kendaraan listrik Ford.

Sejak itu, ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan China meningkat. Selain itu, Kongres AS meloloskan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) yang menawarkan subsidi besar untuk produksi dalam negeri.

Pabrik di Michigan tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 400.000 kendaraan listrik per tahun. Produksi akan dimulai pada 2026. 

CATL akan melisensikan teknologi kepada Ford untuk memproduksi baterai LFP di Michigan. Perusahaan China tersebut juga akan memberikan bantuan teknis kepada Ford.

Ford tahun lalu juga setuju untuk membentuk usaha patungan dengan pembuat baterai Korea Selatan SK Innovation untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Tennessee dan Kentucky. Ford berambisi memproduksi 600.000 kendaraan listrik per tahun pada akhir 2023.

Pembuat mobil dan produsen baterai kendaraan listrik berlomba untuk mendirikan pabrik di AS untuk memanfaatkan subsidi dari pemerintah federal untuk mengimbangi biaya produksi.

(WHY)

SHARE