ECONOMICS

Kerusuhan Besar Landa Prancis, Kerugian Ekonomi Tembus Rp1,6 Triliun

Wahyu Dwi Anggoro 03/07/2023 10:11 WIB

Kerusuhan besar di Prancis mulai mereda.

Kerusuhan Besar Landa Prancis, Kerugian Ekonomi Tembus Rp1,6 Triliun. (Foto: REUTERS/Pascal Rossignol)

IDXChannel - Kerusuhan besar di Prancis mulai mereda. Kerugian ekonomi akibat aksi anarkis diperkirakan mencapai lebih dari EUR100 juta atau Rp1,6 triliun.

 “Semua jenis bisnis telah menjadi sasaran, terutama yang memiliki barang dagangan berharga,” kata Jean-Luc Chauvin, kepala Kamar Dagang Aix Marseille Provence, dilansir dari Bloomberg pada Senin (3/7/2023).


Pada Sabtu, Menteri Keuangan Bruno Le Maire mengatakan sekitar 10 pusat perbelanjaan, lebih dari 200 supermarket, 250 toko tembakau, dan 250 gerai bank telah diserang atau dijarah dalam semalam.

Angka kerugian diyakini akan meningkat. Pihak berwenang menyatakan ratusan toko dan gerai bank menjadi sasaran penjarahan.

Label fesyen LVMH Celine membatalkan peragaan busana pria yang dijadwalkan pada Minggu di Paris. Selain itu, beberapa konser juga gagal diadakan.

Kerusuhan dipicu kematian pemuda berumur 17 tahun keturunan Afrika Utara bernama Nahel di Nanterre pada Selasa. Dia adalah korban kebrutalan polisi.

Nahel ditembak mati karena mencoba kabur setelah ketahuan melanggar peraturan lalu lintas. Banyak pihak mengecam tindakan berlebihan polisi.

Kerusuhan makin memperparah ketegangan sosial di Prancis. Ini merupakan aksi protes terbesar sejak demonstrasi menentang kenaikan usia pensiun pada awal 2023. (WHY).

SHARE