Kesal Kementerian Masih Impor, Jokowi: Jengkel Saya!
Presiden Joko Widido (Jokowi) marah program Bangga Buatan Indonesia (BBI) di lingkup pemerintah masih rendah.
IDXChannel - Presiden Joko Widido (Jokowi) marah program Bangga Buatan Indonesia (BBI) di lingkup pemerintah masih rendah. Terbukti masih banyak barang yang diimpor padahal produk dalam negeri punya kualitas.
"Jangan tepuk tangan dulu! Begitu saya cek yang terjadi, sedih saya. Belinya barang-barang impor semua," ujar Jokowi di hadapan Gubernur, Bupati, Menteri dan pemangku kepentingan lainya di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022, Jumat (25/3/2022).
Presiden kecewa, nyatanya masih ada pemerintah yang melakukan ekspor barang. Dia menjelaskan, jika pemerintah melalukan impor, itu sama saja memberikan pekerjaan untuk SDM luar negeri, sementara jutaan SDM lokal membutuhkan pekerjaan.
"Coba kalau kita belokkan ke sini (dalam negeri), barang yang dibeli dari dalam negeri berarti ada investasi, membuka 2 juta lapangan pekerjaan, kalau ini nggak dilakukan, bodoh banget kita," imbuhnya.
Hal yang membuat dia semakin geram, ketika ia tahu CCTV, seragam, serta sepatu tentara dan polisi masih impor. Padahal, industri di dalam negeri bisa memproduksi.
"Apa-apaan ini. Dipikir kita bukan negara yang maju? CCTV aja mesti impor," ucapnya marah.
Jokowi juga menyoroti Menteri Kesehatan. Lantaran, ia menemukan alat kesehatan dibeli dari luar negeri, seperti contohnya kasur rumah sakit. Sementara di Jogja, Bekasi, dan Tanggerang ada yang memproduksi.
"Mau diteruskan? Silakan. Nanti mau saya umumkan. Menteri Kesehatan masih impor, Rumah Sakit ini masih impor, tak baca nanti," tuturnya.
Terakhir, Presiden juga menyoroti Menteri Pertanian. Saat ia mengunjungi Atambua, Nusa Tenggara Timur, dia melihat traktor dan alsintan untuk menanam jagung, dibeli dari luar negeri.
"Alsintan aja impor, jengkel saya," tandasnya. (TYO)