Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Anggarannya Rp104,2 Triliun di 2023
Pemerintah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun pada 2023.
IDXChannel - Pemerintah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun pada 2023.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, hal tersebut bukti bahwa ketahanan pangan menjadi perhatian utama pemerintah.
"Bukan nomor 2, 3, atau 4, tetapi jadi perhatian utama karena pemerintah menyiapkan dana Rp104,2 triliun. Disediakan khusus untuk pengendalian dan ketahanan pangan," ujar Airlangga dalam Kick-Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 Jawa yang dipantau secara daring di Purwakarta, Rabu (5/4/2023).
Airlangga menerangkan, program ini kemudian ditujukan untuk penguatan sektor pertanian dan penguatan cadangan pangan. Untuk penguatan sektor pertanian, antara lain dengan pengembangan budi daya pertanian dan food estate, penguatan infrastruktur dan sarana prasarana pertanian, subsidi pupuk, dan subsidi bunga kredit.
"Juga termasuk dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pertanian, DAK non fisik ketahanan pangan dan pertanian, serta untuk peningkatan ketahanan pangan dan rumah tangga, dan dana desa ketahanan pangan dengan alokasi 20% untuk program ketahanan pangan," ucap Airlangga.
Untuk penguatan cadangan pangan, kata dia, dilakukan dengan alokasi cadangan beras pemerintah (CBP) dan cadangan stabilitas harga pangan (CSHP).
Pemerintah juga mendorong Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, berjalan. Tujuannya agar biaya logistik bisa turun.
Anggaran yang disediakan sebesar Rp32 triliun.
"Dan tahun depan akan dilanjutkan agar jalan utama dengan jalan sekunder dan tersier terhubung. Terutama sentra industri, sentra ekonomi, dan sentra pertanian," pungkas Airlangga.
(YNA)