Ketua DPR RI Soroti Pentingnya Mengelola Air untuk Kesejahteraan di WWF ke-10 Bali
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti pentingnya air untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan dalam WWF ke-10 di Bali.
IDXChannel - Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU) sekaligus Ketua DPR Republik Indonesia, Puan Maharani, menyoroti pentingnya air untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan dalam ajang internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
"Forum ini menjadi kesempatan untuk memperlihatkan komitmen Indonesia kepada dunia dalam merawat dan mengelola air untuk kesejahteraan," ujar Puan dalam pembukaan Parliamentary Meeting on The Occasion WWF ke-10, seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (21/5/2024).
Hal itu juga sejalan dengan tema Parliamentary Meeting World Water Forum ke-10 yakni, 'Mobilizing Parliamentary Action on Water for Shared Prosperity' atau Memobilisasi Aksi Parlementer mengenai Air untuk Kesejahteraan Bersama.
Melalui tema ini, anggota parlemen dari seluruh dunia akan berkesempatan mengambil langkah untuk mengatasi krisis dan kelangkaan air.
Parliamentary Meeting merupakan bagian dari sesi politik World Water Forum ke-10. World Water Forum ke-10 dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, pada 18--25 Mei 2024 dengan tema besar 'Air untuk Kesejahteraan Bersama' atau 'Water for Shared Prosperity'.
Terdapat enam subtema yang terdiri dari Ketahanan dan Kesejahteraan Air; Air untuk Manusia dan Alam; Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana; Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air; Pembiayaan Air Berkelanjutan; serta Pengetahuan dan Inovasi.
Menurut Puan Maharani, ada beberapa isu substantif yang akan dibahas dalam pertemuan parlemen dunia. Salah satunya adalah bagaimana air sebagai jawaban untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, mengingat permasalahan air menjadi salah satu agenda dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Kemudian, pertemuan tersebut juga akan membahas praktik inovatif untuk akses air yang inklusif dan adil, air sebagai inti dari aksi iklim, serta diplomasi air, kerja sama, dan ilmu pengetahuan untuk perdamaian.
Presiden World Water Council Loïc Fauchon menegaskan bahwa upaya menjadikan air sebagai sarana menuju kemakmuran bersama memerlukan perjuangan. Loïc mengajak semua orang menjadi Pejuang Air (Water Warrior) untuk menggerakkan upaya agar air menjadi sumber kemakmuran.
"Saya mengajak semua menjadi Pejuang Air, khususnya masyarakat Indonesia," kata Loïc.
(FRI)