ECONOMICS

Ketua MPR: Tidak Ada Lagi Penimbunan Obat dan Oksigen di Tengah Pandemi

Kiswondari Pawiro 16/08/2021 09:28 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyerukan untuk tidak ada lagi masalah penimbunan obat dan alkes saat pandemi.

Ketua MPR: Tidak Ada Lagi Penimbunan Obat dan Oksigen di Tengah Pandemi (Dok.MNC Media)

IDXChannelKetua MPR RI Bambang Soesatyo dalam MPR Sidang Tahunan MPR RI memahami bahwa pandemi Covid tidak hanya meruntuhkan banyak sendi kehidupan. Dalam hal ini Bambang Soesatyo menekankan untuk segera menuntaskan masalah penimbunan obat dan alkes dan pengambilan paksa jenasah. 

“Tidak ada lagi pengambilan paksa jenazah yang terkonfirmasi Covid-19, tidak ada lagi pemalsuan sertifikat vaksin dan test swab PCR, tidak ada lagi penimbunan obat, oksigen, dan peralatan kesehatan lainnya, serta tidak ada lagi narasi-narasi kontraproduktif yang mengganggu keprihatinan dan fokus kita bersama dalam menangani pandemi Covid-19,” ujarnya.

Bamsoet juga mengimbau untuk selalu disiplin prokes aga bisa menekan angka kasus Covid-19. 

“Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan, menjaga jarak, membatasi interaksi, serta melakukan vaksinasi untuk mencegah dan menurunkan tingkat persebaran, tingkat fatalitas dan kematian akibat Covid-19,” kata Bamsoet dalam pidatonya di acara Sidang Tahunan MPR Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI/DPD RI dan Rapat Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2022, Senin (16/8) pagi ini.

Kemudian, Bamsoet melanjutkan, MPR juga mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia membangun kekuatan bersama, mendukung kebijakan pemerintah, sehingga tidak ada lagi tindakan-tindakan yang melawan hukum dan mengganggu penanganan pandemi Covid-19.

Untuk itu, kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, atas nama Pimpinan dan Anggota MPR menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah atas kerja keras, langkah dan kebijakan yang cepat dan tepat dalam rangka perlindungan terhadap seluruh warga negara Indonesia sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak konstitusional seluruh warga negara Indonesia.

“Secara khusus kami juga menyampaikan apresiasi kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19, para tenaga kesehatan dan relawan, jajaran Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia serta pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian dan penanganan Covid-19,” ucap mantan Ketua DPR ini.

Bamsoet juga menyampaikan apresiasi yang sama kepada seluruh entitas masyarakat Indonesia yang telah bergotong-royong membantu penanganan pandemi Covid-19 melalui gerakan solidaritas, kepedulian sosial, baik secara individu maupun kelompok. Saat perusahaan-perusahaan, kampus-kampus, organisasi massa dan profesi, komunitas-komunitas masyarakat hingga relawan-relawan individu bersinergi dan berkolaborasi mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19, semua dapat merasakan betapa kuatnya jati diri bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lainnya.

“Sungguh kami sampaikan kepada Bapak Presiden, bahwa sudah sepatutnya kita bangga memiliki ke-Indonesiaan, memiliki pondasi nilai-nilai moral dan jati diri bangsa yang kokoh sehingga berbagai permasalahan bangsa dapat dihadapi dengan penuh optimisme dan  kekuatan kebersamaan,” tandasnya. 

(IND) 

SHARE