Ketum Kadin dan Dubes RI untuk AS Bahas Akses Pasar UMKM Usai Penetapan Tarif Trump
Ketum Kadin Anindya Bakrie bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk AS. Keduanya membahas akses pasar UMKM ke Amerika.
IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dwisuryo Indroyono Soesilo di Menara Kadin, Selasa (19/8/2025). Keduanya membahas akses pasar UMKM ke Amerika.
Anindya atau Anin sapaan akrabnya, mengatakan momentum usai negosiasi tarif baru menjadi peluang besar untuk mendorong peningkatan perdagangan dan investasi dua arah.
"Kami bicara banyak dari bagaimana memanfaatkan peluang investasi dan perdagangan antara dua negara hingga meningkatkan peran UMKM dan koperasi. Pak Dubes sangat mendukung, bahkan banyak ide-ide baru yang sangat baik," ujar Anin.
Dia menambahkan, fokus penguatan UMKM dan industri kecil menengah (IKM) menjadi prioritas dalam pembahasan ini. Ia mengaku Kadin juga telah menjalin komunikasi dengan berbagai asosiasi di AS, mulai dari importir kapas, gandum, dan kedelai, hingga asosiasi tekstil, garmen, alas kaki, elektronik, dan furniture untuk memperluas ekspor Indonesia.
Sementara itu, Dwisuryo mengatakan salah satu mandat Presiden Prabowo Subianto yaitu memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-AS khususnya dalam peningkatan investasi.
"Selain diplomasi konvensional, kami akan mendorong program bersama dengan Danantara, Kadin, dan sektor swasta. Fungsi Kadin sangat penting, terutama dalam pengembangan UMKM dan IKN, yang jumlahnya besar. Kebetulan di AS ada SBA dan SBC yang bisa kita hubungkan dengan Kadin," ujarnya.
Ia menambahkan, penandatanganan US-Indonesia Comprehensive Strategic Partnership pada 2023 menjadi payung kerja sama yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai sektor. Menurutnya, peluang besar terbuka menjelang pertemuan G20 di AS pada 2026, yang diharapkan dapat menghasilkan berbagai kontrak bisnis.
"Harapannya, kegiatan B20 di AS tahun depan dapat membuka kerja sama yang lebih luas. Dengan dukungan Kadin, kita bisa menjadikan inisiatif ini sebagai wujud nyata Indonesia Incorporated," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)