Khawatir Kasus LSD, Malaysia Larang Impor Sapi Australia

Malaysia untuk sementara melarang impor sapi dari Australia setelah Indonesia mengumumkan tidak akan mengambil hewan dari beberapa pemasok asal Negeri Kanguru t

IDXChannel - Malaysia untuk sementara melarang impor sapi dari Australia setelah Indonesia mengumumkan tidak akan mengambil hewan dari beberapa pemasok asal Negeri Kanguru tersebut.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (10/8/2023), langkah yang diambil kedua negara itu disebabkan kemungkinan adanya kasus lumpy skin disease (LSD) di Australia.

Kepala Kesehatan Hewan Australia Mark Schipp membantah negaranya memiliki kasus LSD. Dia meminta larangan yang dikeluarkan Malaysia segara dibatalkan.

"Kami ingin pencabutan larangan segera," katanya.

Pemerintah Malaysia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Bloomberg. Malaysia adalah pasar yang cukup besar bagi ekspor sapi Australia.

Indonesia adalah pasar ekspor terbesar sapi Australia.  Ekspor sapi Australia ke ekomomi terbesar ASEAN itu mencapai USD367 juta pada 2022.

 LSD terdeteksi pada sapi asal Australia setelah mereka tiba dan menghabiskan waktu di Indonesia, menurut pernyataan departemen pertanian. Penyakit ini tidak menimbulkan risiko bagi manusia.

Meski melarang impor sapi dari empat perusahaan Australia, Indonesia masih mengizinkan ekspor hewan dari 56 peternakan lainnya. Indonesia memberi Australia waktu 60 hari sejak 12 Juli untuk memastikan keempat peternakan tersebut bebas LSD. (WHY)