Kisah Penipuan Arisan Online dengan Kerugian Terbesar hingga Rp21 Miliar
Kasus penipuan arisan online dengan kerugian terbesar perlu Anda cermati agar nasib serupa tak menimpa Anda.
IDXChannel – Kasus penipuan arisan online dengan kerugian terbesar perlu Anda cermati agar nasib serupa tak menimpa Anda. Arisan online yang menjanjikan keuntungan besar tentu menarik perhatian masyarakat.
Selain itu, pertemuan sosial mengikuti sistem yang sederhana dan dalam beberapa kasus mungkin tidak ada undian.
Tongam Tobing, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengatakan tujuan utama arisan ini adalah memberikan wadah bagi masyarakat untuk berkumpul dengan cara mengumpulkan uang peserta melalui undian, dan salah satu peserta akan bergiliran secara berkala.
Penipuan Arisan Online dengan Kerugian Terbesar
Sempat ramai, telah terjadi penipuan arisan online dengan kerugian terbesar di Sumedang. MaW alias MN (23 tahun), warga Dusun Warung Kalde, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, ditangkap polisi karena diduga melakukan arisan online palsu yang merugikan Rp21 miliar.
Rumah MWA digeledah puluhan korban setelah gagal mengembalikan uang peserta arisan. Bahkan, dia ditangkap Polsek Jatinangor selama dua hari saat korban mendatangi rumahnya dan terpaksa menginap di markas. Dia telah menjalankan bisnis arisan online ini selama empat tahun.
Namun, karena banyak anggotanya yang mengundurkan diri, maka diadakanlah arisan fiktif. MN mengaku membeli rumah, mobil, dan motor di arisan bodong ini. Namun rumah yang dibelinya dijual untuk melunasi uang anggota.
Tips Terhindari dari Penipuan Arisan Online
Berikut beberapa tips penting agar anda tidak terjebak arisan online bodong :
1. Harus tahu identitas pemiliknya
2. Pahami sistem arisannya
3. Jangan tergiur dengan arisan yang menawarkan untung besar
4. Jangan menggunakan uang bulanan
5. Jangan Tergiur Iming-iming Keuntungan Instan
6. Berani Lapor ke Pihak Berwajib. (SNP)