ECONOMICS

KLHK Imbau Warga yang Isoman untuk Memiliki Kotak Pembungkus Limbah

Dinar Fitra Maghiszha 29/07/2021 07:39 WIB

KLHK mengimbau kepada masyarakat jika terdapat pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri (isoman) agar dibuatkan pembungkus limbah medis terpisah. 

Masker bekas berpotensi jadi limbah medis (Ilustrasi)

IDXChannel - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau kepada masyarakat jika terdapat pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri (isoman) agar dibuatkan pembungkus limbah medis terpisah. 

Menteri LHK Siti Nurbaya meminta agar ada kotak pembungkus seperti dropbox, plastik pembungkus, dan angkutan khusus untuk mengambil limbah.

"Oleh karena itu kita memang mendorong bahwa kalau yang isoman itu harus ada dropbox, harus ada plastik-plastik pembungkusnya, harus ada angkutan. Tadi disepakati oleh Menhub akan melihat bagaimana sistem ini dari isoman sampai tempat dimusnahkannya itu bakal seperti apa," terang Siti Nurbaya.

Siti juga telah melaporkan kekhawatiran atas rumah-rumah warga sebagai tempat isolasi mandiri pasien kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam rapat terbatas soal limbah. Dirinya mengaku kaget saat seorang stafnya menjalani isolasi mandiri di rumah oleh satgas tingkat RT.

"Saya juga melaporkan bahwa memang agak mengkhawtirkan dari mereka yang tengah isoman. Saya langsung kontrol ke rumahnya, dia bilang sudah ditangani oleh satgas RT," tambah dia. 

Pengelolaan limbah di tingkat warga menurut Siti adalah hal krusial, mengingat kandungannya yang berbahaya dapat berakibat fatal. Siti tegas mengingatkan ke seluruh pemerintah daerah untuk tidak membuang limbah ke TPA. KLHK, sesuai amanat Presiden Jokowi, meminta agar limbah medis Covid-19 harus segera dihancurkan.

Untuk diketahui, dari data laporan daerah ke KLHK, terdapat 18.460 ton limbah medis berbahaya yang berasal dari penangangan Covid-19 di Indonesia hingga 27 Juli 2021. Limbah medis ini berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), Rumah Sakit Darurat (RSD), Wisma untuk Isolasi / Karantina Mandiri, tempat uji deteksi maupun vaksiknasi.

Beberapa contoh limbah yang dimaksud adalah infus bekas, masker bekas, botol kecil vaksin, jarum suntik, face-shield, perban, APD, sarung tangan, alat PCR, antigen, dan alkohol pembersih swab. (NDA)

SHARE