ECONOMICS

Knight Frank: Properti Logistik dan Perumahan Masih Bisa Diandalkan di Tengah Pandemi

Advenia Elisabeth/MPI 25/08/2021 13:31 WIB

Berdasarkan publikasi global dari Knight Frank menyatakan bahwa properti logistik dan perumahan menjadi pilihan yang menjanjikan di tengah masa pandemi sekarang

Industri properti (Ilustrasi)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung sejak satu tahun lalu. Meski demikian, bisnis property masih menjanjikan di kondisi seperti saat ini. 

Berdasarkan publikasi global dari Knight Frank menyatakan bahwa properti logistik dan perumahan menjadi pilihan yang menjanjikan di tengah masa pandemi sekarang ini.

Belum lama ini PGCI (Price Global Cities Index) dari Knight Frank Global mengumumkan indeks perumahan residensial saat ini mengalami peningkatan sampai pada kisaran 8,2%, atau nilai tertinggi sejak tahun 2008.

Sejalan dengan hal itu, Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat  mengatakan permintaan gudang logistik justru stabil dan terus bertransaksi di tengah pandemi didorong dari peningkatan sektor e-commerce.

“Dalam jangka menengah, properti memerlukan multi-dimensi penyesuaian, mulai dari penyesuaian chanel pemasaran dan pendekatan ke konsumen, penyesuaian harga, dan transformasi produk dengan membaca tren,” katanya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (25/8/2021).

Disisi lain, baru-baru ini banyak villa-villa dipasarkan. Hal itu tidak jauh disebabkan karena situasi pandemi yang mengubah perilaku seseorang serta roda perekonomian yang berubah.

Menurut Syarifah, hal tersebut justru menjadi momentum investor untuk memilih aset dengan capital value yang dapat menghasilkan pendapatan berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Jangan lupa juga tetap pastikan aset yang dipilih adalah produk yang bagus yang memiliki nilai tambah dengan harga yang kompetitif,” himbaunya.

Disamping itu ia menambahkan di era sekarang ini cara konvensional tidak lagi jadi jalan keluar di berbagai lini bisnis saat ini, termasuk penjualan properti.

“Investigasi untuk melakukan evaluasi, kalibrasi peluang dan tantangan, serta kolaborasi dengan unsur-unsur terkait menjadi bagian untuk mencari jalan keluar untuk tetap performa di dunia properti,” tuturnya. (NDA)

SHARE