ECONOMICS

Kok Bisa Minyak Goreng Murah Langka di Pasar Tradisional, Ini Biang Keroknya

Advenia Elisabeth/MPI 10/03/2022 17:50 WIB

Sejumlah pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah sulit, terutama melalui distributor.

Kok Bisa Minyak Goreng Murah Langka di Pasar Tradisional, Ini Biang Keroknya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah pedagang mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah sulit, terutama melalui distributor. Padahal kebijakan pemerintah keluar, distributor rutin mengirimkan barang.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman, mengatakan ada masalah dalam pendistribusiannya. Pasalnya, selama ini pedagang pasar mendapatkan minyak goreng dari supplier dan distributor dengan mudah.

“Saat ini, kita agak sulit mendapatkan dari supplier atau distributor yang biasanya memberikan dan atau mengirim ke pasar-pasar,” terang Mujiburrohman dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/3/2022).

Lebih lanjut, Mujiburrohman menyampaikan dari 16 ribu pasar tradisional, baru 10 persen yang terdistribusi minyak goreng murah. Berkaca dari hal itu, dia memberikan jalan tengah agar kelangkaan yang dialami pedagang pasar trandisional tidak kembali terjadi.

Adapun solusinya, minyak goreng didistibusikan kembali melalui distributor atau supplier yang selama ini biasa mendistribusikan kepada para pedagang pasar tradisional agar para pedagang bisa mendapatkan minyak goreng sesuai HET yang ditetapkan pemerintah. 

Dengan begitu, pedagang pasar bisa dengan leluasa menjual minyak goreng seharga Rp11.500 per liter untuk curah, Rp13.500 per liter untuk kemasan sederhana, dan Rp14.000 per liter untuk kemasan premium. (TYO)

SHARE