Kolaborasi Pengusaha Muda-Pemerintah Diyakini Bisa Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha muda dan pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
IDXChannel - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) menekankan pentingnya kolaborasi antara pengusaha muda dan pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ada banyak program yang bisa dikolaborasikan, salah satunya makan bergizi gratis.
Ketua Umum Repnas Anggawira menyebutkan, pihaknya telah menyerap sederet aspirasi dari para pengusaha muda yang bisa mendukung terwujudnya target pertumbuhan ekonomi 8 persen di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Aspirasi ini siap diusulkan ke Presiden-Wapres terpilih tersebut.
"Kita sudah menyerap aspirasi dari teman-teman dan kita sudah susun, nanti kita sampaikan langsung ke Pak Prabowo. Kita harap sinergi dan kolaborasi di antara teman pengusaha Repnas dengan pemerintah untuk mengakselerasi berbagai program, salah satunya yang utama adalah makan siang bergizi gratis," katanya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Anggawira menyampaikan, rekan-rekan di Repnas memiliki networking yang cukup baik di daerah untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis. Sebab, ada banyak UMKM daerah yang bisa ikut serta dalam menjalankan program tersebut, yang nantinya juga diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan UMKM di daerah.
"Kita punya networking yang cukup baik dari daerah harapannya bisa mengakselerasi UMKM dari daerah. Dan tentunya bisa menumbuhkan ekonomi lokal. Karena kan kita lihat pertumbuhan kita enggak bisa berbasis di perkotaan saja, tapi juga harus mendorong pertumbuhan yang lebih merata di pedesaan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketum Repnas Fathul Nugroho mengatakan, kolaborasi antar pengusaha muda dan pemerintah bisa melahirkan dua juta pengusaha baru yang bisa memperlancar laju ekonomi nasional. Dengan jutaan pengusaha baru tersebut, akan ada 10-19 juta lapangan pekerjaan yang bisa meningkatkan kembali kelas menengah di Indonesia.
"Yang belakangan lumayan ramai dibicarakan di sektor ekonomi bahwa terjadi deflasi dan kelas menengah kita menurun. Maka kita mendorong kira-kiranya dua juta pengusaha baru nasional Indonesia. Kalau dua juta pengusaha baru itu memiliki karyawan setidaknya lima orang dalam satu perusahaan, maka akan tentunya memberikan lapangan pekerjaan sekitar 10 juta sampai 19 juta lapangan pekerjaan," kata dia.
(Dhera Arizona)