ECONOMICS

Komisaris Akasha Wira (ADES) Mengundurkan Diri, Berikut Alasannya

Anggie Ariesta 06/05/2022 16:55 WIB

PT Akasha Wira International Tbk (ADES) melaporkan telah menerima surat pengunduran diri Danny Yuwono, dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan.

Komisaris Akasha Wira (ADES) Mengundurkan Diri, Berikut Alasannya (Dok.MNC)

IDXChannel - PT Akasha Wira International Tbk (ADES) melaporkan telah menerima surat pengunduran diri Danny Yuwono, dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan pada 5 Mei 2022.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (6/5/2022), Corporate Secretary Akasha Wira, Thomas Maria Wisnu Adjie menuturkan, laporan tersebut untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33//POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Adapun pengunduran diri Danny Yuwono adalah atas alasan pribadi.

"PT Akasha Wira International Tbk telah menerima surat pengunduran diri Bapak Danny Yuwono, dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan karena alasan pribadi dan sesuai dengan suratnya pengunduran diri tersebut efektif pada saat disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan," tulis Thomas.

Emiten yang bergerak di bidang pembuatan produk air minum botolan dan pembuatan dan distribusi produk kosmetik ini memastikan tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

Perlu diketahui, ADES tercatat membukukan pertumbuhan penjualan neto sebesar 38,86% year on year (yoy) menjadi Rp 935,07 miliar sepanjang 2021. Sedangkan pada tahun sebelumnya, penjualan neto ADES hanya mencapai Rp 673,36 miliar.

Penjualan ADES di tahun lalu, meliputi penjualan makanan AMDK yang tercatat sebesar Rp 475,31 miliar. Jumlah ini meningkat 30,80% yoy jika dibandingkan penjualan pada tahun sebelumnya senilai Rp 363,37 miliar.

Penjualan ADES juga didapatkan dari penjualan produk kosmetik yang berhasil tumbuh 48,31% yoy dari semula Rp 309,99 miliar di 2020, naik menjadi Rp 459,75 miliar di sepanjang 2021.

Pertumbuhan penjualan, ikut mendorong bertambahnya beban pokok penjualan ADES menjadi Rp 435,50 miliar di tahun lalu. Angka itu lebih tinggi 31,65% yoy dari tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 330,79 miliar.

Dengan demikian ADES mampu meraup pertumbuhan laba bersih yang cukup signifikan. Per akhir tahun lalu, laba tahun berjalan ADES mencapai Rp 265,75 miliar, lebih tinggi dari tahun 2020 yang hanya senilai Rp 135,78 miliar.

(IND) 

SHARE