ECONOMICS

Kompensasi BBM Dibayar per Tiga Bulan, Keuangan Pertamina Diklaim Makin Sehat

Suparjo Ramalan 07/02/2023 12:03 WIB

PT Pertamina (Persero) mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mempercepat pembayaran kompensasi energi.

Kompensasi BBM Dibayar per Tiga Bulan, Keuangan Pertamina Diklaim Makin Sehat. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mempercepat pembayaran kompensasi energi. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengubah mekanisme pembayaran yang semula per semester menjadi per kuartal pada tahun lalu.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyebut perubahan mekanisme pembayaran kompensasi membuat arus kas Pertamina menjadi sehat.

“Dengan mekanisme pembayaran kompensasi lebih cepat akan mendorong cash flow Pertamina semakin sehat dan kuat,” ujar Nicke, Selasa (7/2/2023).

Nicke optimistis, Pertamina terus menjaga ketahanan energi nasional di tengah tantangan global dan kebutuhan energi yang semakin meningkat. 

“Pasca pandemi, di saat negara-negara di dunia banyak mengalami kelangkaan dan krisis energi, Pertamina berhasil menjaga ketersediaan dan ketahanan stok energi yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Menurut Nicke, selama hampir 3 tahun masa pandemi, kinerja Pertamina terus menunjukkan tren positif. Dengan keuangan yang sehat, perusahaan bisa melakukan investasi dan membiayai proyek-proyek strategis nasional di bidang energi sehingga bisa memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi nasional.  

Ketahanan energi nasional, lanjut Nicke, semakin kuat dengan dukungan kebijakan pemerintah yang memberikan tambahan anggaran subsidi BBM dan LPG serta kompensasi BBM pada APBN 2022.

Dengan tambahan subsidi, kenaikan harga BBM dan LPG sebagian ditanggung negara. Berbeda dengan yang terjadi di beberapa negara, di mana kenaikan harga minyak dan gas dunia seluruhnya dibebankan kepada masyarakat dalam bentuk kenaikan harga BBM dan gas yang sangat tinggi. 

“Subsidi BBM dan LPG serta kompensasi BBM menjadi menjadi shock absorber yang sangat tepat, sehingga tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dengan baik. Daya beli masyarakat juga terjaga, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional terus positif,” pungkas Nicke.

(FAY)

SHARE