ECONOMICS

Kompleks Petrokimia Raksasa Lotte di Cilegon Siap Diresmikan 6 November 2025

Anggie Ariesta 31/10/2025 13:32 WIB

Kompleks petrokimia hilir raksasa milik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, dijadwalkan beroperasi secara komersial pada pertengahan kuartal IV-2025.

Kompleks Petrokimia Raksasa Lotte di Cilegon Siap Diresmikan 6 November 2025. Foto: Lotte Chemical Indonesia.

IDXChannel - Kompleks petrokimia hilir raksasa milik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, dijadwalkan beroperasi secara komersial pada pertengahan kuartal IV-2025. Adapun peresmian proyek tersebut direncanakan berlangsung pada 6 November mendatang.

Pembangunan fasilitas New Ethylene Project (LINE Project) pada proyek tersebut menjadi salah satu investasi besar Lotte Chemical di Indonesia yang mencapai sekitar USD3,9 miliar atau setara Rp62 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Chief Executive Officer (CEO) Lotte Chemical Corporation, Young Jun Lee, membahas proyek tersebut di sela KTT APEC (APEC Summit) 2025 di Gyeoungjo, Korea Selatan, Kamis (30/10/2025).

"Kami mengapresiasi komitmen Lotte Chemical yang berhasil merealisasikan proyek strategis ini tepat waktu sesuai rencana dan dengan standar keselamatan yang tinggi. Pabrik ini menjadi simbol kuatnya kemitraan ekonomi Indonesia–Korea, sekaligus tonggak penting dalam memperkuat kemandirian Industri Petrokimia Nasional," ujar Airlangga melalui keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).

Airlangga menegaskan, kehadiran pabrik tersebut akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pelaku industri dalam negeri, serta mendukung program substitusi impor. 

Dengan beroperasinya proyek ini, ketergantungan terhadap produk impor akan berkurang secara signifikan, sehingga biaya produksi industri dapat turun dan harga produk turunan menjadi lebih stabil bagi konsumen.

Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, hasil produksi pabrik juga akan diarahkan untuk ekspor ke pasar internasional, menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok petrokimia global di kawasan Asia Pasifik. 

Langkah ini diharapkan memperkuat neraca perdagangan nasional serta meningkatkan daya saing produk petrokimia Indonesia di pasar dunia.

Airlangga menambahkan, investasi strategis seperti ini merupakan stimulus bagi transformasi ekonomi nasional, sejalan dengan agenda hilirisasi, pengembangan ekonomi hijau, dan peningkatan nilai tambah sumber daya domestik. 

Pemerintah, kata dia, akan terus memperkuat ekosistem industri melalui dukungan kebijakan fiskal, penyediaan infrastruktur logistik, serta kolaborasi riset dan pengembangan SDM lokal.

"Proyek Lotte Chemical menjadi contoh nyata bahwa Indonesia kini bukan hanya pasar, tetapi mitra strategis dalam rantai pasok global. Ke depan, kita ingin lebih banyak investasi dengan karakteristik yang serupa, berteknologi tinggi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong kemandirian industri nasional," kata Airlangga.

(NIA DEVIYANA)

SHARE