Kondisi Ekonomi 99 Persen Warga AS Makin Sulit usai Pandemi
JPMorgan memperkirakan kondisi ekonomi mayoritas warga Amerika Serikat (AS) akan makin sulit pada 2024 dibandingkan masa pra-pandemi di 2019.
IDXChannel - JPMorgan memperkirakan kondisi ekonomi mayoritas warga Amerika Serikat (AS) akan makin sulit pada 2024 dibandingkan masa pra-pandemi di 2019.
Dilansir dari Business Insider pada Jumat (8/12/2023), hanya kelompok teratas, sekitar 1% dari populasi AS, yang akan mencatat perbaikan kondisi ekonomi tahun depan.
"Kemungkinan hanya 1% teratas yang kondisi ekonominya lebih baik daripada sebelum pandemi," tulis Marko Kolanovic, ahli strategi saham di JPMorgan, dalam sebuah laporan.
Menurut Kolanovic, mayoritas warga AS telah menghabiskan tabungannya. Ini dapat memicu peningkatan tunggakan kartu kredit dan cicilan kendaraan.
"Konsumen menghadapi pengetatan kebijakan moneter, berakhirnya program stimulus dan bantuan era Covid, menurunnya tabungan dan likuiditas, serta inflasi di atas rata-rata selama beberapa tahun ke belakang," tulis para ahli strategi JPMorgan.
Kabar baiknya, JPMorgan tidak menemukan tanda-tanda krisis properti di AS. Kondisi industri perumahan melandai di tengah biaya pinjaman yang tinggi.
"Belum ada peningkatan tunggakan hipotek perumahan yang signifikan," kata Kolanovic.
"Namun, penjualan rumah telah turun mendekati rekor terendah," lanjutnya. (WHY)