ECONOMICS

Konsumen Super Kaya Rela Inden, Lamborghini Kewalahan Penuhi Permintaan

M Fadli Ramadan 09/11/2022 15:54 WIB

Lamborghini telah menjual 7.430 unit kendaraan dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

Konsumen Super Kaya Rela Inden, Lamborghini Kewalahan Penuhi Permintaan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lamborghini saat ini tengah kewalahan memenuhi permintaan pemesanan konsumen super kaya yang rela menunggu selama dua tahun untuk mendapakan mobil mewah.

Dikutip dari CarScoops, Lamborghini telah menjual 7.430 unit kendaraan dalam sembilan bulan pertama tahun ini dan berada di jalur yang tepat untuk melampaui rekor penjualan 2021 yang mencapai 8.405 unit. Dari permintaan tersebut, pemesanan terhadap Aventador baru yang menggunakan teknologi hybrid menjadi unit yang paling diminati

Bukan hanya itu, model-model lainnya dari Lamborghini juga laku keras di seluruh dunia yang membuat produsen asal Italia itu harus bekerja keras untuk memenuhi permintaan konsumen. Bahkan, ada pelanggan setia yang rela menunggu hingga pertengahan 2024.

Adapun di sepanjang tahun ini Lamborghini Urus menjadi model yang paling populer dengan penjualan sekitar 4.834 unit.

CEO Lamborghini Stephen Winkelmann mengatakan pihaknya dapat melampaui jumlah penjualan tahun 2021. Terlebih, permintaan terus berdatangan yang membuat mereka harus bekerja lebih cepat.

“Kami pasti akan melampaui jumlah tersebut. Kami tidak melihat tanda-tanda penurunan penjualan. Setiap bulan kami menjual lebih banyak mobil daripada yang bisa kami berikan,” kata Winklemann seperti dikutip dari CarScoop, Rabu (9/11/2022).

Setelah m banyak pesanan, Winklemann mengaku saat ini pihaknya kewalahan menghadapi pesanan dari para konsumen. Ia mengatakan apabila pembelian dilakukan saat ini, mobil baru bisa didapatkan pada pertengahan 2024.

“Kami sudah memiliki konsumen yang menunggu selama 18-19 bulan untuk mendapatkan. Kami menjual lebih banyak mobil daripada yang bisa kami produksi,” ujar Winklemann.

Stephen Winkelmann meyakini bahwa lamborghini akan mencapai tahun penjualan yang stabil mulai tahun depan. Sekaligus menyegarkan line-up dengan menghadirkan pengganti Aventador dan Huracan.

Penerus Aventador akan menjadi model all-new pertama yang hadir, diluncurkan dengan mesin V12 hybrid. Mobil tersebut telah ditunjukkan kepada beberapa pelanggan, dan Lamborghini telah menerima 3.000 pesanan untuk supercar itu.

Bos Lamborghini tersebut juga menambahkan bahwa krisis pasokan dan kekurangan chip semikonduktor yang menghantam industri otomotif global tidak berdampak pada produksi mereka.

“Ini adalah tantangan besar, tetapi sejauh ini kami berhasil menjaga kapasitas produksi. Sebenarnya kami telah meningkatkan kapasitas produksi kami. Perang di Ukraina sedikit memengaruhi kami pada awalnya karena kami memiliki pemasok besar di Ukraina, tetapi berkat keberanian dan dedikasi mereka, ini terselesaikan,” ucap Winklemann.

“Kami berhasil memulihkan semua penundaan yang terjadi dalam beberapa hari pertama perang. Kami tidak memiliki kendala besar dalam hal rantai pasokan. Kami tidak pernah memarkirkan mobil dengan bagian yang belum terpasang," tandasnya.

(SLF)

SHARE