ECONOMICS

Konsumsi Baja RI Meningkat, Tembus 15 Juta Ton per Tahun

Ikhsan PSP 16/11/2023 12:14 WIB

Industri baja pasca covid-19 terus mengalami perkembangan yang cukup baik. Bahkan bisa mencapai level sebelum pandemi Covid-19.

Konsumsi Baja RI Meningkat, Tembus 15 Juta Ton per Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) menyebut industri baja pasca covid-19 terus mengalami perkembangan yang cukup baik. Bahkan  bisa mencapai level sebelum pandemi Covid-19.

Ketua Umum IISIA Purwono Widodo mengatakan untuk demand atau konsumsi, sudah kembali menyentuh di angka 15-17 juta ton per tahun. “Setelah sempat waktu Covid kita jatuh di angka 12-13 juta ton, tapi sekarang sudah kembali," kata Purwono dalam siaran Market Review IDX Channel, Kamis (16/11/2023).

Dari sisi produksi, dia menyebut sudah ada peningkatan jika dibandingkan dengan masa pandemi Covid-19. "Dihitung dari utilisasi pada masa Covid tergerus di bawah 50%, sedangkan sekarang kita sudah merangkak di atas 50% kira-kira di 60-70%," bebernya.

"Ini juga dibarengi dengan angka ekspor yang juga meningkat dari tahun ke tahun," sambungnya.

Meski begitu, menurutnya, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya nilai impor baja Indonesia masih cukup besar.

Dia tidak menampik di beberapa sektor, Indonesia memang masih membutuhkan impor baja, sehingga perlu adanya penyeimbangan agar tidak menggerus industri baja lokal.

"Kita sebetulnya butuh impor, karena di dalam struktur neraca industri baja di Indonesia itu memang dalam capacity antar hulu kemudian intermediate itu belum balance, sehingga kita tidak bisa bicara impor itu hanya satu gelondongan," ujarnya.

(FRI)

SHARE