Konsumsi BBM di Sumut Naik 8 Persen selama Ramadan dan Lebaran 2023
Kenaikan penyaluran ini berbanding terbalik dengan penyaluran BBM jenis gasoil (solar) yang justru menurun.
IDXChannel - Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline (bensin) di wilayah Sumatera Utara (Sumut) tercatat mengalami kenaikan hingga 8 persen selama momentum Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1444 Hijriah tahun 2023 lalu.
Kenaikan penyaluran ini berbanding terbalik dengan penyaluran BBM jenis gasoil (solar) yang justru menurun.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, mengatakan dari data Satuan Tugas (Satgas) RAFI yang mereka bentuk, tercatat penyaluran gasoline di Sumut mencapai 5.278 kilo liter (KL) per hari. Naik 8 persen dari rata-rata penyaluran harian di Maret 2023 yang hanya 4.884 KL per hari.
Sementara itu, penyaluran gasoil mengalami penurunan senilai 13% menjadi 2.994 KL. Di Maret 2023 penyaluran normal gasoil sebanyak 3.453 KL per hari.
Kenaikan penyaluran BBM jenis gasoline ini ternyata tak hanya terjadi di wilayah Sumatera Utara. Tapi juga di seluruh wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). Meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.
Penyaluran gasoline di wilayah Sumbagut pada momen RAFI 2023 tercatat mengalami kenaikan 7% dibanding rata-rata penyaluran normal pada Maret 2023.
"Rata-rata realisasi penyaluran gasoline Satgas RAFI 2023 berupa Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite mengalami kenaikan 7% dibanding Maret 2023 dari 12.700 Kilo Liter (KL) menjadi 13.751 KL," sebut Freddy, Senin (8/5/2023).
Sedangkan rata-rata penyaluran gasoil berupa Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar mengalami penurunan 15% dibanding Maret 2023 dari 8.783 KL menjadi 7.577 KL di wilayah Sumbagut. Penyebab penurunan konsumsi gasoil di antaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri.
"Konsumsi Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo meningkat saat Ramadan dan Idul Fitri. Sedangkan untuk produk Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex mengalami penurunan. Selama masa periode mudik dan arus balik Lebaran, tim Satgas RAFI Pertamina berhasil mengelola dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan baik," katanya.
Menurut Freddy Anwar, untuk realisasi penyaluran LPG PSO (3 kg) dan NPSO pada Satgas RAFI 2023 mengalami penurunan senilai 3% dibanding Maret 2023 dari 3.613 Metrik Ton (MT) menjadi 3.494 MT di wilayah Sumbagut.
Selain itu, lanjutnya, konsumsi Avtur mengalami peningkatan 23,7 persen dari kondisi normal, saat puncak arus mudik Lebaran yakni H-3 Lebaran atau 19 April 2023. Puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran dengan kenaikan permintaan Avtur sebanyak 5% dari rata-rata penyaluran diwaktu normal.
"Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) telah berhasil mengamankan stok BBM selama Ramadan dan Idul Fitri. Tidak ada kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik, stok BBM, LPG dan Avtur juga terjaga dengan baik dan aman. Khusus gasoline mengalami kenaikan konsumsi dan hal tersebut sudah kami antisipasi sebelumnya," terang Freddy.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak baik pemerintah daerah, Kepolisian, TNI, rekan-rekan media dan seluruh pihak yang telah mendukung pendistribusian BBM selama masa satgas bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dapat berjalan dengan lancar," tambahnya.
Freddy Anwar mengimbau agar masyarakat di Sumatera Utara menggunakan BBM berkualitas yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
"BBM berkualitas ini tentu memberikan banyak manfaat diantaranya sesuai dengan spesifikasi mesin sehingga kendaraan bisa lebih awet dan terlindungi," pungkasnya.
(SAN)