ECONOMICS

Konsumsi Domestik dan Industri Pengolahan Masih Jadi Penopang Ekonomi Kuartal III 

Anggie Ariesta 05/11/2025 12:34 WIB

Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal III-2025 ditopang oleh konsumsi dan industri pengolahan.

Konsumsi Domestik dan Industri Pengolahan Masih Jadi Penopang Ekonomi Kuartal III  (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal III-2025 ditopang oleh konsumsi dan industri pengolahan.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,95 persen.

"Dari sisi lapangan usaha, pada triwulan III-2025 secara year on year, dari sisi lapangan usaha secara sebagian besar tumbuh positif. Yang memberi kontribusi besar industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan tambang. Total share lapangan usaha mencapai 65,02 persen dari PDB," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS, Rabu (5/11/2025).

Secara rinci, empat lapangan usaha yang menjadi sumber pertumbuhan terbesar pada Kuartal III di antaranya, Industri Pengolahan 1,13 persen, Perdagangan 0,72 persen, Informasi dan Komunikasi 0,63 persen dan Pertanian 0,61 persen

Edy menambahkan, motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi masih ditopang oleh sisi pengeluaran domestik.

"Sisi domestik kinerja ekonomi ditopang oleh konsumsi masyarakat yang masih terjaga," ujar Edy.

Konsumsi masyarakat tercatat tumbuh 5,49 persen (yoy) dengan kontribusi sebesar 82,23 persen terhadap PDB. Indikator yang menopang konsumsi yakni pertumbuhan konsumsi per kapita jasa makanan & minuman (5,76 persen yoy) dan akomodasi (7,49 persen yoy).

Selain konsumsi masyarakat, kontribusi signifikan juga datang dari Ekspor yang mencatatkan pertumbuhan nyaris 10 persen, yakni 9,91 persen (yoy) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) / Investasi: Memberikan kontribusi terbesar kedua dengan pertumbuhan 5,04 persen.

"PMTB tumbuh positif didorong oleh sub komponen mesin dan perlengkapan," tutur Edy.

(DESI ANGRIANI)

SHARE