ECONOMICS

Konsumsi Energi Terbarukan MIND ID Meningkat Jadi 5.068 GWh di 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi 26/06/2024 04:00 WIB

MIND ID mencatatkan konsumsi energi dari sumber energi terbarukan mencapai 18,25 juta Gigajoule (GJ) atau setara 5.068 Gigawatt hour (GWh) daya listrik di 2023.

Konsumsi Energi Terbarukan MIND ID Meningkat Jadi 5.068 GWh di 2023.(Foto: Dok. MIND ID)

IDXChannel - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, mencatatkan konsumsi energi dari sumber energi terbarukan mencapai 18,25 juta Gigajoule (GJ) atau setara 5.068 Gigawatt hour (GWh) daya listrik sepanjang 2023.

Konsumsi tersebut meningkat sekitar 6,55 persen dibandingkan dengan realisasi 2022 yang sebesar 17,12 juta GJ. Angka itu berkontribusi sebesar 41 persen dari total penggunaan energi grup MIND ID pada tahun lalu. 

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, mengatakan MIND ID bersama seluruh anggota holding saat ini tengah fokus menuntaskan sejumlah proyek diversifikasi energi. Hal itu merupakan upaya perseroan untuk turut aktif dalam program dekarbonisasi. 

"Grup MIND ID terus melaksanakan berbagai upaya untuk memperkecil emisi karbon sambil memperbesar bauran energi terbarukan dalam operasional kami secara bertahap," kata Heri dalam keterangan resminya, Selasa (25/6/2024).

Heri menjelaskan Grup MIND ID menargetkan untuk mengurangi emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) termasuk untuk mengurangi jejak karbonnya hingga sebesar 16 persen pada 2030 dari emisi business-as-usual.

Selain melakukan substitusi energi fosil ke energi terbarukan dalam kegiatan operasional, Grup MIND ID juga terus mendorong sejumlah proyek energi baru terbarukan yang salah satunya dilakukan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Perseroan berperan penting dalam pengelolaan mineral dan batu bara sebagai kunci dari teknologi bersih. Seluruh sumber daya alam termasuk nikel dan tembaga, lanjut Heri, kini dibutuhkan dunia untuk melakukan transisi menuju ekonomi rendah karbon. 

“Termasuk dalam memproduksi baterai kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi,” kata dia.

Dengan demikian, MIND ID tidak hanya berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia tetapi juga mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon.

(FRI)

SHARE