Koperasi Organisasi Pemuda Islam Indonesia Diluncurkan
Koperasi Organisasi Pemuda Islam Indonesia (KOPI) hari ini resmi diluncurkan.
IDXChannel - Koperasi Organisasi Pemuda Islam Indonesia (KOPI) hari ini resmi diluncurkan. Lahirnya KOPI didasari atas banyaknya tantangan yang dihadapi dengan semakin majunya zaman.
Dinamika perkembangan tersebut hanya dapat dihadapi dengan mantap tidak saja dengan bekal kepercayaan diri, kecermatan dan skil spesialis, melainkan juga menuntut adanya ikhtiar keswadayaan dan semangat kohesifitas.
Hal itulah pula yang kemudian mendorong lahirnya Koperasi Organisasi Pemuda Indonesia (KOPI) yang meluncurkan Inkubator Bisnis Pemuda pada hari ini di Bandung, Jawa Barat, Jum'at, 5 Februari 2021.
Peluncuran inkubator Bisnis ini juga dihadiri Mohammad Rudy Salahuddin (Deputy Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM), Arief Rosyid Hasan (Komisaris Bank Syariah Indonesia), Ari Permana (Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM), M. Pradana Indraputra (Staff Khusus BKPM), dan Kanwil Bank Syariah Indonesia (BSI) Jabar.
Hadir pula tokoh pemuda pengurus KOPI seperti Ketua Pengawas Arief Rasyid Hasan, Ketua KOPI Ervan Taufiq, sekretaris Suhardi dan bendahara Wizdan Fauran Lubis serta sejumlah pengurus dan anggota lainnya.
Lahirnya Koperasi Organisasi Pemuda Indonesia atau KOPI ini beranjak dari kesadaran pentingnya sinergi dan kolaborasi di tengah tantangan bonus demografi bangsa Indonesia.
Muktamar Pemuda Islam ke-I yang mengusung tema ""Meneguhkan Spirit Kebangkitan Ekonomi Umat" digelar di Jakarta pada tanggal 4 April 2019, merupakan momentum cikal bakal lahirnya Koperasi Organisasi Pemuda Indonesia ini.
Kehadiran KOPI, ini menjadi sejarah penting sebagai ikhtiar bersama pemuda Islam untuk meneguhkan kebangkitan ekonomi umat, sekaligus menjadi langkah konkrit dari sebuah gagasan pemuda Indonesia, yang siap menyambut bonus demografi serta memberi kontribusi untuk kemajuan ekonomi bangsa kini, esok dan masa mendatang.
Inkubator bisnis pemuda ini sebagai salah satu program KOPI dalam memberikan dukungan bisnis dalam rangka melakukan akselerasi pengembangan usaha dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan kepada para anggota.
Program inkubasi ini tidak saja memberikan pendampingan teknis, melainkan juga dapat menjadi pusat praktik dalam pengelolaan bisnis budidaya pertanian dan peternakan.
Dengan adanya unit usaha pepaya california, wisma inkubator dan unit usaha peternakan ayam petelur, ayam pedaging, kebun mangga, franchising makanan cepat saji, babershop dan lain sebagainya.
Berbagai keberagaman potensi, sumber daya dan kapasitas dalam sistem keanggotaan koperasi ini lah yang akan menjadi modal penting menjalin sinergi dan memantapkan kolaborasi untuk bertumbuh positif dalam kebersamaan. Dengan demikian, potensi spesialis sumber daya dapat lebih luas dikembangkan menjadi sebuah kekuatan generalis.
Momentum ini juga beriringan dengan kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja yang secara langsung berdampaj terhadap generasi muda. Beberapa kemudahan mulai nampak seperti pendirian usaha bagi usaha mikro dan kecil, mendapatkan pinjaman dan bantuan pemerintah melalui dana hibah, access to market (goverment provide) dan keringanan perpajakan selama 2 tahun. (RAMA)