ECONOMICS

Korban Gempa di Malang Dapat Bantuan hingga Rp50 Juta dari Pemerintah

Lukman Hakim 12/04/2021 10:30 WIB

Pemerintah memberikan bantuan dana hingga Rp50 juta untuk biaya perbaikan rumah wagra di Malang,  Jawa Timur yang rusak akibat gempa.

Korban Gempa di Malang Dapat Bantuan hingga Rp50 Juta dari Pemerintah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel -  Pemerintah memberikan bantuan dana hingga Rp50 juta untuk biaya perbaikan rumah wagra di Malang,  Jawa Timur yang rusak akibat gempa.

Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat dengan rincian, Rp50 juta untuk rumah kategori rusak berat, Rp24 juta kategori rusak sedang dan Rp10 juta kategori rusak ringan.

 Sedangkan Pemprov Jatim menerima bantuan dana siap pakai dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)sebesar Rp1 miliar. Dana itu untuk percepatan penanganan bencana. 

“Selanjutnya, agar tidak ada kluster COVID-19 dari pengungsi, kami juga menyiapkan bantuan tunggu hunian sebesar Rp500.000 perbulan per rumah tangga. Dana itu digunakan untuk sewa tempat tinggal sambil menunggu pembangunan rumah selesai,” kata Kepala BNPB, Doni Monardo, Senin (12/4/2021).
 
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku siap untuk terus mengawal proses penyaluran bantuan kepada masyarakat di wilayah terdampak. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui  BNPB. Pemprov Jatim tentunya akan terus  berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para pengungsi dan korban gempa," kata Khofifah.
 
Dia menjelaskan, bantuan BNPB senilai Rp1 miliar ke Pemprov Jatim diperuntukkan sebagai biaya operasional untuk Dapur Umum Lapangan yang tersebar  di Kabupaten  Malang dan  Kabupaten Lumajang. 

Bantuan itu, kata dia, sangat membantu  dalam proses penanganan kebencanaan saat tanggap darurat seperti saat ini. “Saat ini kami maksimalkan inventarisasi dan identifikasi data pemilik rumah, bangunan fasum dan fasos yang terdampak,” katanya.
 
Data BNPB menyebutkan, sebanyak 2.848 unit rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 6,7 SR tersebut. Jumlah itu tersebar di 16 kabupaten/kota di Jatim. Dari jumlah total rumah rusak tersebut, rusak berat (RB) 642 unit, rusak sedang (RS) 845 dan rusak ringan (RR) 1.361 unit. 

Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 179 unit. “Untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak akan di tangani oleh Kementerian PUPR,” kata Doni. (RAMA)

SHARE