ECONOMICS

Korban Gempa Diminta Perbaiki Rumah Pakai Uang Pribadi, Istana: Nanti di Reimburse

Raka Dwi Novianto 27/12/2022 19:27 WIB

Kepala Staf Presiden Moeldoko angkat bicara soal korban gempa Cianjur yang diminta Bupati Cianjur untuk memperbaiki rumahnya dengan uang pribadi terlebih dulu.

Korban Gempa Diminta Perbaiki Rumah Pakai Uang Pribadi, Istana: Nanti di Reimburse. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan, tidak masalah apabila warga Cianjur yang menjadi korban gempa membangun rumahnya kembali dengan uang sendiri. Nantinya, akan ada pengembalian dari pemerintah daerah.

Hal tersebut menanggapi pernyataan Bupati Cianjur, Herman Suherman yang meminta warganya untuk membangun atau memperbaiki rumahnya menggunakan uang pribadinya terlebih dahulu.

"Bagus dong, reimburse kan, berarti bagus dong," kata Moeldoko di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Sistem reimburse tersebut dinilai bagus oleh Moeldoko. Dirinya mencontohkan saat Pemerintah Kabupaten Morotai yang pernah membuat kebijakan serupa dengan memberikan bantuan sebesar Rp20 juta untuk membangun rumah bagi warganya.

"Ya enggak ada masalah, contoh Morotai, bupati di sana. Saya sudah ke sana, saya cek masyarakatnya itu semua masyarakat yang memiliki rumah yang jelek diberikan bantuan bupati Rp20 juta untuk bangun rumah. Semua, ini berarti bupati bertanggungjawab," kata Moeldoko.

Namun, Moeldoko menegaskan, ganti rugi uang warga yang dipakai untuk memperbaiki rumah harus diganti secara tuntas oleh Bupati Cianjur.

"Enggak apa, pemerintah daerah punya kewenangan, punya kewajiban. Kalau bisa dia masuk dalam skema APBD," kata Moeldoko.

Moeldoko menyebut, jika ada warga yang tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki atau membangun rumahnya, hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

"Kalau itu ada tanggung jawab dari pemerintah pusat. Ada alokasinya anggaran untuk itu ada. Kalau itu masuk dalam penanganan skemanya lembaga BNPB, itu ada," tukasnya. 

(FAY)

SHARE