ECONOMICS

Korban Selamat Kebakaran Kilang Minyak Balongan: Seperti Kiamat

Fathnur Rohman/Kontri 30/03/2021 14:32 WIB

Ledakan tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, masih menyisakan trauma mendalam bagi warga sekitar.

Korban Selamat Kebakaran Kilang Minyak Balongan: Seperti Kiamat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ledakan tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, masih menyisakan trauma mendalam bagi warga sekitar. Tidak hanya itu, kebakaran tersebut juga membuat takut warga untuk kembali ke rumah.

Salah satunya seperti Sutiah (56), warga Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ia merupakan korban selamat yang kini mengungsi ke Posko Pengungsian Perumahan Bumi Patra.

Detik-detik peristiwa kebakaran yang disertai dengan ledakan di tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, masih terawat dalam ingatannya. Ia bercerita, suasana kejadian pada Senin, 29 Maret 2021, dini hari itu seperti 'kiamat'. Rumahnya bergetar hebat setelah bunyi ledakan terdengar sangat keras.

"Liat api sangat besar saya takut. Seperti kiamat. Waktu itu lagi tidur dan langsung terpelanting karena ada getaran," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (30/3/2021) siang.

Sutiah beserta keluarganya langsung lari berhamburan ke luar rumah. Sembari mengucap kalimat 'istigfgar' berkali-kali, ia melihat langsung bagaimana kobaran api di tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan terus membesar. 

Jarak rumah Sutiah tidak begitu jauh dari lokasi kejadian. Atap rumah dan plafonnya runtuh, kaca pecah, dan tembok rumahnya retak setelah peristiwa tersebut.

"Saya takut. Saya teriak sandal mana? Saya langsung lari sambil baca istighfar terus," ujar Sutiah.

Setelah berhasil menyelamatkan diri, ia dan keluarganya langsung mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kemudian ia dipindahkan ke Posko Pengungsian Perumahan Bumi Patra. Sesak napas, mata pedas, kepala pusing, dan lainnya ia rasakan pasca peristiwa itu.

"Saya takut pulang ke rumah. Saya di sini dulu. Tidak mau pulang," tuturnya.

Suara Ledakan Seperti Bom

Danimah (40), warga Desa Majakerta Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, mengaku langsung panik dan lari ke luar rumah setelah mendengar ledakan keras dari PT Pertamina RU VI Balongan.

Rumahnya sendiri letaknya tidak jauh dari pintu utama menuju PT Pertamina RU VI Balongan. Beruntung baginya, rumahnya tidak memgalami kerusakan.

"Saya kaget. Dikira rumah saya diseruduk mobil. Suaranya keras kaya bom. Saya panik, langsung ajak keluarga di rumah lari keluar," imbuhnya.

Ledakan dan kebakaran di PT Pertamina RU VI Balongan ini baru pertama kali terjadi. Ia mengaku khawatir bila kejadian itu terulang kembali.

Warga desa lainnya Suryana mengutarakan hal serupa. Saat lari ke luar rumah, ia melihat kobaran api dan kepulan asap membungbung ke langit. Suasana Senin dini hari itu begitu mencekam.

Suryana kini memilih pergi mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Ia berharap api agar cepat padam. Sebab, ia masih khawatir api akan kembali membesar.

"Dengar ledakan langsung lari. Takut. Untungnya sekarang sudah mengungsi," pungkasnya. (TYO)

SHARE