Korsel Cari Cara Genjot Ekspor untuk Hindari Resesi

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) berjanji untuk melakukan segala upaya untuk meningkatkan ekspor dan menarik wisatawan.

IDXChannel - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) berjanji untuk melakukan segala upaya untuk meningkatkan ekspor dan menarik wisatawan. Data ekonomi terbaru menunjukkan prospek ekonomi yang suram.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/3/2023), Menteri Keuangan Choo Kyung-ho mengatakan pemulihan ekspor yang cepat akan sulit dicapai. Namun,  pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk mencegah ekspor terus anjlok.

Dia juga mengatakan pemerintah akan berupaya untuk menarik lebih banyak wisatawan asing. Kunjungan turis mencapai 40 persen dari tingkat pra-pandemi sepanjang tahun ini.

Komentar tersebut muncul karena data statistik terbaru menunjukkan tantangan yang dihadapi ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut. Korsel bahkan menghadapi kemungkinan resesi.

Ekonomi Korsel yang bergantung pada perdagangan menyusut sekitar 0,4 persen pada kuartal keempat 2022. Kontraksi ekonomi di Korsel disebabkan lemahnya ekspor.

Negeri Ginseng tersebut telah mengalami penurunan ekspor selama lima bulan berturut-turut. Pada Februari 2023, ekspor Korsel  turun 7,5 persen menjadi USD50,10 miliar. 

Ekspor ke China tercatat merosot 24,2 persen. Di sisi lain ekspor ke Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) masing-masing naik 16,2 persen dan 13,2 persen.

Ekspor semikonduktor turun 42,5 persen, ekspor mobil melonjak 47,1 persen, sementara ekspor produk minyak naik 12,0 persen.

(WHY)