Krisis Ekonomi Myanmar, Penarikan Uang di Bank Dibatasi Rp2,3 Juta per Minggu
Penarikan uang oleh warga dibatasi 2 juta Kyat (Rp2,3 juta) seminggu.
IDXChannel - Perekonomian Myanmar tengah diterpa badai. Sentra perbankan terdampak cukup serius. Penarikan uang oleh warga dibatasi 2 juta Kyat (Rp2,3 juta) seminggu. Antrean di ATM pun mengular tanpa jaminan.
"Hanya tiga dari sepuluh mesin yang bekerja pada satu waktu, dan bank tidak akan menambahnya lagi. Jika Anda tidak bisa menunggu, maka Anda harus membayar sogokan di pasar gelap," papar Ma Khine di Bank KBZ, Myanmar Plaza dikutip dari Okezone, Rabu (6/10/2021).
Pembatasan serupa juga berlaku untuk perusahaan yang hanya diizinkan menarik uang sebesar 20 juta Kyat (Rp23,4 juta). Di bank swasta, misalnya Bank CB di wilayah Delta Irrawaddy, warga bahkan hanya diizinkan menarik uang sebesar 500 ribu Kyat (Rp586.000) dalam dua pekan.
Kyat Myanmar telah melemah terhadap dolar AS lebih dari 20% sejak kudeta pada Februari. Perekonomian Myanmar diperkirakan mengalami penyusutan sebanyak 18%. Dengan persentase sebesar itu, tingkat kemiskinan di sana bisa saja melonjak dua kali lipat. (TIA)