ECONOMICS

KSP Bantah Isu Level PPKM Dinaikkan karena Jelang Ramadan, Ini Buktinya

Raka Dwi Novianto 10/02/2022 10:30 WIB

Kantor Staf Presiden menegaskan bahwa penentuan pengetatan level PPKM tidak dikaitkan dengan momentum perayaan agama tertentu.

Kantor Staf Presiden menegaskan bahwa penentuan pengetatan level PPKM tidak dikaitkan dengan momentum perayaan agama tertentu. (Foto: MNC Media)


IDXChannel - Kantor Staf Presiden menegaskan bahwa penentuan pengetatan atau level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak dikaitkan dengan momentum perayaan agama khususnya bulan Ramadhan.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo menjelaskan bahwa penentuan pengetatan atau level PPKM selalu mengacu pada data, kajian para pakar, dan asesmen situasi COVID19 di setiap daerah. 

“Indikator yang digunakan dalam penentuan level PPKM tiap daerah mengacu pada rekomendasi pakar dan WHO, seperti angka kasus, angka testing, tracing, bed, vaksin, dan lain-lain," kata Abraham dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).

"Jadi sungguh tidak benar mengkaitkan pengetatan level PPKM dengan momentum perayaan agama tertentu," kata Abraham. 

Abraham memastikan, pemerintah sudah sangat transparan soal data dan kajian yang digunakan dalam menentukan level PPKM. Hasil asesmen situasi COVID19 setiap kabupaten/kota, tutur dia, bisa dilihat dan dicek pada website vaksin.kemkes.go.id. 

"Di situ ada semua datanya," terang Abraham sambil memperlihatkan laman resmi kemkes. 

Abraham pun meminta pada masyarakat untuk tidak termakan isu-isu miring yang mengkaitkan level PPKM dengan kegiatan keagamaan. 

"Sekarang adalah momentum kita untuk bersatu dan bergotong royong menghadapi gelombang Omicron," pesan Abraham. (TIA)

SHARE