Kunjungan ke Mal Meningkat, Pendapatan Tenant Bisa Tumbuh 30 Persen
APPBI optimis pendapatan para tenant di mal bisa meningkat 30 persen tahun ini, hal ini seiring meningkatnya jumlah kunjungan imbas meredanya kasus Covid-19.
IDXChannel - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) optimis pendapatan para tenant di mal bisa meningkat 30 persen tahun ini, hal ini seiring meningkatnya jumlah kunjungan imbas meredanya kasus Covid-19.
Ketua Umum APPBI, Alponzus Widjaja menilai, apalagi dengan adanya momentum lebaran, adanya pembagian THR, hingga tidak adanya pembatasan masyarakat akan membuat tingkat kunjungan masyarakat ke mall bisa tumbuh hingga 30 persen. Angka tersebut dinilai Alponzus juga selaras dengan pertumbuhan penjualan bagi para tenant.
"Umunya akan terjadi peningkatan 20-30 persen dibandingkan dengan hari biasa untuk tingkat kunjungan, dan biasanya selaras dengan tingkat penjualan," ujar Alponzus dalam Market Review IDXChannel, Kamis (6/4/2023)
Jika berkaca pada tahun sebelumnya menurut Alponzus, bulan puasa maupun perayaan hari keagamaan seperti lebaran tren kunjungan masyarakat ke mal mengalami peningkatan. Kecuali selama pandemi Covid-19 yang mana pemerintah mewajibkan pusat perbelanjaan untuk tutup sementara.
"Ini menjadi Idul Fitri pertama tanpa pembatasan, setelah 3 tahun kita rayakan dengan pembatasan, saya kita akan terjadi lonjakan kunjungan, mungkin di minggu ini atau pekan depan, khususnya pekan depan sebelum mudik mereka biasanya berbelanja," kata Alponzus.
"Sehingga saya kira kesempatan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pusat perbelanjaan dan penyewa untuk mendapatkan keuntungannya kembali," sambungnya.
Lebih lanjut Alponzus mengungkapkan tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan saat ini tengah mengalami perbaikan. Menurutnya pada tahun 2020 rerata tingkat kunjungan nasional hanya 50 persen, tahun 2021 meningkat ke 60 persen rata-rata nasional, tahun 2022 tingkat kunjungan sudah mencapai 90 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi.
"Saya kondisinya sedang baik, terutama Covid yang terkendali, itulah yang menjadi triger atau meningkatkan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan," tutup Alponzus, (RRD)