Kunjungan Wisman ke Sulut Melonjak, Rute Internasional Diperluas
Kunjungan wisman ke Sulut terus meningkat sejak 2021. Pada awal 2025, jumlah kunjungan turis berkisar 3-5 ribu orang per bulan melalui Bandara Sam Ratulangi.
IDXChannel - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkat. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), kedatangan wisatawan asing bulanan pada awal 2025 berkisar 3–5 ribu orang, didominasi turis asal China yang menyumbang hingga 78 persen dari total kunjungan.
Puncaknya, pada 31 Maret 2025, Manado menerima 137 turis asal Nanjing melalui penerbangan langsung perdana maskapai TransNusa, yang disambut langsung oleh Gubernur Provinsi Sulut, Yulius Selvanus Lumbaa Komaling.
Berdasarkan data BPS, tren kunjungan ke Sulut sudah terlihat naik sejak 2021. Jumlah kunjungan sepanjang 2021 mencapai 15.240, dan melonjak drastik pada 2023 sebesar 47.360.
Menanggapi peningkatan kunjungan penumpang internasional melalui Bandar Udara Sam Ratulangi, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Ambar Suyoko menyampaikan, momen penting ini menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan Manado sebagai destinasi pariwisata unggulan dengan potensi wisata alam, budaya, dan kuliner yang luar biasa.
"Penerbangan langsung ini menjadi simbol kebangkitan pariwisata Indonesia, khususnya bagi Manado, yang kini semakin dikenal sebagai tujuan wisata kelas dunia" kata Ambar dalam siaran pers pada Kamis (3/4/2025).
Perluas Rute Internasional
Ambar menuturkan, seiring dengan meningkatnya minat wisatawan asing, konektivitas internasional ke Manado terus diperluas. Selain rute dari berbagai kota di China, kini wisatawan juga dapat menjangkau Manado melalui Singapura dengan maskapai Scoot Air serta dari Kinabalu, Malaysia, menggunakan AirAsia.
“Kehadiran rute-rute ini semakin mempermudah akses wisatawan dari berbagai negara untuk menikmati keindahan Sulawesi Utara,” imbuh Ambar.
Sejalan dengan itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Sam Ratulangi, Maya Damayanti mengatakan, dibukanya penerbangan langsung dari Manado ke berbagai negara tentunya sebagai usaha meningkatkan jumlah penumpang Internasional di Bandar Udara Sam Ratulangi.
"Untuk meningkatkan pelayanan, saat ini di Bandar Udara telah tersedia Tourist Information Center yang berlokasi di terminal kedatangan Bandar Udara Sam Ratulangi sebagai sarana memberikan informasi wisata, hotel dan transportasi," ujar Maya.
Maya menambahkan kehadiran wisatawan mancanegara berdampak positif pada sektor pariwisata lokal, seperti sektor perhotelan, UMKM, hingga destinasi unggulan Taman Nasional Bunaken yang menerima 6.447 wisman sepanjang 2024.
Pemerintah dan pelaku industri optimistis tren ini berlanjut, dengan dukungan pembukaan jalur penerbangan internasional, promosi wisata, dan pengembangan atraksi baru untuk memperkuat posisi Manado sebagai destinasi unggulan selain Bali di mata turis asing, terutama dari China.
Sebagai informasi, sejumlah wisman yang tiba di Manado melalui Singapura memilih Sulawesi Utara sebagai tujuan utamanya untuk berburu wisata laut dan wisata pegunungan seperti diving, snorkling, hingga fotografi keindahan alam bawah laut. Selain itu, wisata kuliner menjadi salah satu pengalaman yang tak boleh dilewatkan.
(Febrina Ratna Iskana)