ECONOMICS

Kunjungan Wisman Naik Jadi 1,14 Juta di Desember 2023, Mayoritas dari Malaysia

Atikah Umiyani/MPI 01/02/2024 21:17 WIB

BPS mencatat total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 1,14 juta kunjungan pada Desember 2023.

Kunjungan Wisman Naik Jadi 1,14 Juta di Desember 2023, Mayoritas dari Malaysia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 1,14 juta kunjungan pada Desember 2023.

Capaian itu naik 22,91 persen dibandingkan November 2023, dan naik 20,17 persen dibandingkan bulan yang sama periode tahun lalu.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia sebanyak 18,45 persen, Singapura 16,41 persen dan Australia 11,87 persen. 

"Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Desember 2023

meningkat 98,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022," jelasnya dalam konferensi pers hari ini, Kamis (1/2/2024). 

Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta yang masing-masing meningkat sebesar 143,64 persen dan 108,95 persen.

Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) selama 2023 mencapai 7,52 juta perjalanan. Jumlah tersebut naik drastis sebesar 112,26 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 3,54 juta perjalanan.

"Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas terbesar di tahun 2023 dengan dikunjungi oleh 27,98 persen total wisnas," imbuh Amalia.

Ia menambahkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Desember 2023 mencapai 59,74 persen, naik 2,84 poin secara year-on-year (y-on-y), dan mengalami kenaikan 3,02 poin secara month-to-month (m-to-m). 

Amalia mengatakan sejalan dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada Desember 2023 mencapai 28,67 persen, naik 2,22 poin secara yoy, dan mengalami kenaikan 3,01 poin secara mtm. 

"Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,05 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,57 hari," pungkasnya.

(FRI)

SHARE