ECONOMICS

Kunjungi Food Estate Keerom Papua, Jokowi Janjikan 10 Ribu Hektare Tanam Jagung

Raka Dwi Novianto 21/03/2023 18:46 WIB

Jokowi menjanjikan menambah lahan hingga 10 ribu hektare untuk lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Keerom, Papua.

Kunjungi Food Estate Keerom Papua, Jokowi Janjikan 10 Ribu Hektare Tanam Jagung. (Foto: Biro Pers Setpres)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lumbung pangan atau food estate dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, pada Selasa, 21 Maret 2023. Dalam kesempatan itu, dia juga menjanjikan tambahan lahan.

Jokowi mengatakan pemerintah menyiapkan sekitar 10 ribu hektare untuk penanaman jagung di tempat tersebut.

"Kita di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, di sini akan disiapkan kurang lebih 10 ribu hektare untuk penanaman jagung. Tapi sekarang yang sudah disiapkan land clearing, kemudian pengolahan tanah baru 500 hektare, tahun depan 2.500 hektare. Tetapi yang ditanam hari ini baru 100 hektare," ujar Jokowi dalam keterangannya selepas peninjauan, Selasa (21/3/2023).

Dia berharap dari hasil tanaman yang ada bisa panen pertama pada Juni 2023 mendatang. Apalagi Jokowi menilai lahan di Papua sangat layak untuk ditanami jagung karena kontur tanahnya yang rata.

"Saya lihat ini feasible karena tanahnya rata, datar, hanya memang tidak mungkin sekali tanam bisa menghasilkan kayak di Jawa 10 atau 11 ton. Mungkin pertama enggak apa-apa 4 ton atau 5 ton, saya kira baik. Nanti penanaman kedua naik lagi menjadi 6 ton, yang ketiga baru--biasanya setelah ketiga itu baru berada pada posisi yang baik," jelasnya.

Kepala Negara kemudian berpesan kepada Menteri Pertanian dan Bupati Keerom agar menentukan secara jelas terkait pembeli atau offtaker  jagung tersebut. Demikian juga dengan pengeringnya, pascapanennya, hingga penentuan harganya, agar petani tidak ada yang dirugikan setelah panen. 

"Pascapanennya seperti apa harus jelas, harganya berapa harus jelas semuanya sehingga petani jangan sampai nanti dirugikan setelah panen. Harus dipastikan, sehingga kita akan coba dulu 100 (hektare), 100 (hektare) itu kalau per hektare dapat 5 ton berarti sudah 500 ton, itu gede banget kalau jagung," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi menilai kebutuhan jagung untuk suplai pakan ternak di Papua sendiri masih kurang, baik untuk ayam petelur, ayam pedaging, maupun untuk babi dan sapi.

Oleh karena itu, Presiden mendorong agar hasil dari penanaman jagung di food estate tersebut dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak di Papua.

"Kalau dibawa ke Jawa juga ongkosnya cukup mahal sehingga memang harus dipakai untuk tanah Papua, Papua dan Papua Barat," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Plh. Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, dan Bupati Keerom Piter Gusbager.

(FRI)

SHARE