Kunker ke Vietnam, Mentan Bidik Kerja Sama Peternakan Sapi Perah
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas ternak sapi di Indonesia.
IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Vietnam bekerja sama di sektor peternakan sapi. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas ternak sapi di Indonesia.
"Kami bekerja secara intensif untuk meningkatkan produksi daging sapi dan susu domestik melalui pengembangan industri perbibitan sapi dan meningkatkan kapasitas peternak," kata Amran dalam kunjungannya ke Vietnam, Kamis (25/7/2024)
"Saya meyakini bahwa pemerintah kedua negara akan mendorong dan memfasilitasi kerja sama investasi dan perdagangan Indonesia dan Vietnam,” lanjutnya.
Wakil Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam Phung Dec Tien menyambut ajakan Pemerintah Indonesia. Dia mengapresiasi perhatian pemerintah Indonesia terhadap sektor pertanian, termasuk dalam upaya menyediakan kebutuhan susu dari dalam negeri.
Dia pun optimistis kerja sama antara Indonesia dan Vietnam di peternakan sapi perah akan berdampak positif pada produksi dan konsumsi susu di Indonesia.
"Susu sangat baik bagi nutrisi anak-anak sehingga fisik mereka pun akan bisa berkembang dengan baik," kata Phung Dec.
Salah satu pengusaha yang ditemui oleh Amran adalah Pendiri dan Ketua TH Group Madam Thai Huong. Pengusaha yang terkenal sangat berpengaruh di Vietnam tersebut menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia.
Madam Thai Huong pun membuka peluang untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di bidang peternakan sapi perah dan industri susu. Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang memberikan perhatian besar terhadap kesehatan dan kebutuhan nutrisi anak-anak di Indonesia.
"Saya merasa sangat tersentuh. Saya sudah sampaikan kepada Duta Besar, bahwa kita harus membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan program tersebut. Kami akan secepatnya berkunjung ke Indonesia dan mengajak tim kami untuk melakukan survei lokasi," kata dia.
(NIA DEVIYANA)