ECONOMICS

Kurangi Ketergantungan BBM, Pemerintah Mulai Uji Coba Penggunaan Bensin Etanol

Taufan Sukma/IDX Channel 10/06/2023 12:41 WIB

Langkah ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan minyak berbahan baku fosil.

Kurangi Ketergantungan BBM, Pemerintah Mulai Uji Coba Penggunaan Bensin Etanol (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah melalui sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga negara mulai menguji coba penggunaan bensin etanol sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).

Uji coba tersebut dilakukan oleh PTPN Group melalui PT Energi Agro Nusantara, bersama PT Pertamina Patra Niaga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ditjen EBTKE dan Balai Besar Pengujian Migas (LEMIGAS).

Baca Juga:

Ditopang Lonjakan Harga Komoditas, PTPN Kantongi Laba Rp6,02 Triliun

Proses uji coba dilakukan menggunakan kendaraan Toyota Kijang Innova Reborn matic in line 16 valve DOHC dual VVT-i (137 Ps @5600RPM), dengan menempuh jarak harian sepanjang 500 km per hari.

Bioetanol sendiri merupakan campuran antara BBM konvensional dan nabati etanol yang berasal dari molase tebu hasil produksi anak usaha PTPN Group, yaitu PT Energi Agro Nusantara.

Baca Juga:

Gandeng Pusintelad, PTPN III Perkuat Pengamanan dan Penyelamatan Aset Negara

Langkah ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan minyak berbahan baku fosil.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menyampaikan, bahwa PTPN Group berkomitmen untuk terus mengembangkan energi terbarukan berbasis bahan baku ramah lingkungan.

Baca Juga:

Kebut Pembentukan Tiga Subholding Baru, PTPN III Gandeng BUMN Muda Perkebunan

"Ini merupakan salah satu wujud nyata implementasi Environment, Social and Governance (ESG) kami," ujar Abdul Ghani, dalam keterangan resminya.

Guna mendorong percepatan pemenuhan bioethanol berbasis tebu, Presiden RI Joko Widodo pada November 2022 telah meluncurkan program bioetanol tebu untuk ketahanan energi.

Peluncuran dilakukan saat Jokowi berkunjung ke pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero), Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengharapkan program bioetanol agar terus diakselerasi, mulai dari bioetanol lima persen (E5) pada BBM, kemudian meningkat E10, E20 dan seterusnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Holding Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT Pertamina (Persero) tentang penggunaan Bioetanol Menuju Ketahanan Energi Nasional.

Lewat kerja sama tersebut, PT Pertamina (Persero) berencana akan meluncurkan BBM bioetanol pada Juni 2023. (TSA)