Kurangi Limbah, Jalan di Kabupaten Tangerang Gunakan Aspal Plastik
Ruas jalan di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang menggunakan aspal berbahan plastik. Jalan itu sudah dibangun sejak 2021.
IDXChannel - Ruas jalan di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang menggunakan aspal berbahan plastik. Jalan itu sudah dibangun sejak 2021.
Inovasi ini merupakan sebuah inisiatif untuk mendukung pemerintah dalam pengelolaan sampah plastik, terutama kantong belanja yang sulit terurai.
Circular Economy and Partership Manager PT Chandra Asri, Nicko Setyabudhi menjelaskan bahwa saat setidaknya saat ini pihaknya sudah mengerjakan 8,6 km ruas jalan di bilangan BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Sementara pajang ruas jalan di seluruh Indonesia yang sudah menggunakan aspal plastik yaitu 92,52 km.
"Penelitian soal aspal plastik ini sudah dilakukan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2017, jadi kami mengambil inisiatif untuk membantu realisasi penggunaan aspal plastik di Indonesia. Penggunaan aspal plastik ini cocok untuk jalan medium ke bawah seperti di BSD ini," kata Nicko, Rabu (13/12/2023).
Penggunaan aspal plastik ini diklaim dapat memperpanjang usia jalan, dan meningkatkan kualitas jalan sehingga minim perbaikan. Tak hanya itu, dengan adanya peningkatan kualitas maka dari segi ekonomi juga bisa menghemat anggaran untuk perbaikan jalan.
"Stabilitas jalan bisa meningkat 40 persen, dan Kita juga sudah uji keamanan berkendara, dan dinyatakan aman untuk jalan daerah residensial," lanjutnya.
Adapun untuk 1 km aspal plastik membutuhkan kurang lebih 1,8 ton atau 1,1 juta kantong kresek. Maka untuk pengerjaan aspal sepanjang 8 KM di Pagedangan, Kabupaten Tangerang membutuhkan 164 juta lembar kantong kresek atau sama dengan 410,5 sampah plastik.
"Kami mengikuti panduan dari PUPR, yang merekomendasikan kantong plastik sebagai bahan campuran aspal. Ini artinya, dengan pengelohan plastik menjadi bahan campuran aspal bisa mengurangi sampah di TPA hingga 400 ton," jelas Nicko.
Sementara itu, PJ Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono mengatakan, digunakannya aspal plastik di wilayah Kabupaten Tangerang merupaka inovasi yang bisa menjadi contoh pengembang lain di Kabupaten Tangerang melakukan hal yang sama.
"Mudah-mudahan kita bisa dapat melaksanakan ini di jalan lain di kabupaten kita, jalan utama di kabupaten Tangerang menggunakan aspal berbahan plastik," ujar Andi.
Pemkab Tangerang pun berharap dengan inovasi ini bisa mengurangi jumlah sampah plastik di Kabupaten Tangerang. Saat ini diketahui setidaknya 2.227 ton sampah plastik dihasilkan, dan apabila dimanfaatkan dengan baik akan mengurangi jumlah sampah secara signifikan.
(NIY)